Jemaah Haji Diminta Waspadai Lonjakan Angka Kasus Covid-19 di Saudi

Seiring dengan peningkatan kasus baru di Covid-19 di Arab Saudi pada Rabu (8/6) yang melampaui 1.000 jemaah haji Indonesia diwanti-wanti semakin ketat menjalankan protokol kesehatan.

Karena itu Ketua DPR Puan Maharani meminta seluruh pemangku kepentingan menjaga pelayanan kesehatan Jemaah haji Indonesia agar seluruh rangkaian ibadah mereka di Saudi berjalan lancar hingga kepulangan kembali ke Tanah Air.

“Kami meminta pemerintah meningkatkan antisipasi dengan adanya laporan kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Arab Saudi. Pelayanan kesehatan jemaah haji kita harus terjamin sehingga ibadah mereka di Tanah Suci tidak terganggu,” Kata Puan.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab melaporkan ada lonjakan jumlah kasus Covid-19. Penyebaran virus Corona di Arab Saudi melewati ambang 1.000, dengan catatan 1.029 kasus per Rabu (8/6/2022) lalu.

Kasus tertinggi ditemukan di wilayah ibu kota, Riyadh. Sementara itu, jemaah haji Indonesia sudah mulai berdatangan di Arab Saudi sejak keberangkatan pada 4 Juni lalu, hingga gelombang terakhir pada 3 Juli mendatang.

Di sisi lain Puan meminta pemantauan kondisi kesehatan jemaah Haji Indonesia selama berada di Arab Saudi harus dilakukan secara intensif. Jemaah haji harus mendapat fasilitas dan layanan terbaik, termasuk dari aspek kesehatan jemaah.

 “Pemerintah melalui petugas di lapangan harus memastikan kecukupan nutrisi dan air bagi jemaah Haji Indonesia agar imun jemaah Haji terjaga dengan baik selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Apabila ada jemaah yang sakit, segera lakukan langkah cepat dan siapkan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai untuk kenyamanan jemaah haji kita,” tegasnya.

Baca Juga: Jokowi Akui Ada Kenaikan Kasus Covid-19, Tapi ...

Kepada jemaah haji Indonesia, ia mengimbau agar senantiasa disiplin menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, jemaah haji diingatkan untuk selalu menaati aturan pembatasan Covid-19 yang berlaku di Arab Saudi