Pemanfaatan Transformasi Digital Sebagai Kunci Revitalisasi Pariwisata Indonesia
Sekjen Kominfo, Mira Tayyiba. | Kredit Foto: Kominfo
Transformasi digital disebut sebagai kunci revitalisasi pariwisata Indonesia yang terdampak oleh Covid-19. Hal itu disebutkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Menurut Sekretaris Jenderal Kominfo Mira Tayyiba, Kominfo telah menyiapkan berbagai program strategis untuk kembali memulihkan sektor pariwisata.
Baca Juga: Anies Sindir Orang Pesimis Soal Formula E, Eh Giring Bercuit Terkait Politisasi Agama!
"Misalnya, dengan pengembangan UMKM Go Online," kata Mira dalam webinar, Selasa (14/6).
UMKM Go Online merupakan program Kominfo yang mendorong para pelaku usaha untuk mengadopsi teknologi digital. Program ini diwujudkan melalui upaya pelatihan, pendampingan, serta pembiayaan bagi UMKM.
Pelatihan dan pendampingan yang dimaksud, lanjut Mira, dilakukan dalam bentuk pengurusan legalitas usaha, peningkatan kapasitas usaha, serta digitalisasi penyaluran penggunaan uang elektronik dan pemasaran digital. Selama 2021, Kominfo telah memfasilitasi 26 ribu UMKM untuk berjualan secara digital di 10 kawasan pariwisata prioritas.
Upaya lain yang tengah dilakukan Kominfo adalah pemerataan infrastruktur, salah satunya yaitu pembangunan jaringan internet 4G. Pemerataan infrastruktur ini diharapkan mampu memberikan dukungan yang konkret terhadap kelahiran kembali pariwisata Indonesia.
Baca Juga: Blak-blakan Bocorkan Soal Reshuffle, Eko Kuntadhi Sindir Roy Suryo: Posisinya, Pakar Telepancika!
Di sisi lain, Kominfo juga mengembangkan aplikasi Jaringan Pariwisata Hub (JP HUB) yang dapat digunakan sebagai pintu pengetahuan, pencarian, dan pemesanan destinasi wisata, mulai dari tingkat provinsi hingga ke tingkat desa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Aldi Ginastiar
