Kredit Foto: Imamatul Silfia
Di tengah musim transformasi digital, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memastikan tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atau layoff karyawan.
EVP Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan layanan perbankan tetap membutuhkan tenaga manusia. Alih-alih mengganti peran manusia menjadi digital, Hera menyatakan jasa perbankan justru perlu mengombinasikan keduanya.
Baca Juga: Komitmen terhadap Pembangunan Berkelanjutan, BCA Terapkan Prinsip Green Building
"Tidak ada dampak digitalisasi terhadap karyawan BCA. Pelayanan jasa perbankan harus kombinasi antara human touch dan tools teknologi yang kita gunakan," ujar Hera saat jumpa pers di Wisma BCA Foresta, BSD City, Kamis (16/6).
Lebih lanjut, Hera menyatakan BCA telah menerapkan sistem digital sudah sejak lama. Misalnya, pembuatan rekening secara online yang telah dilakukan sejak sebelum pandemi.
"Sejak saya pertama kali masuk pada akhir 2019, BCA mulai melancarkan pembuatan rekening secara online. Lalu, tiga sampai empat bulan kemudian pandemi diumumkan. Proses digitalisasi yang dilakukan BCA sangat membantu nasabah," jelas Hera.
Selain itu, BCA telah menerapkan kombinasi human touch dan teknologi di kantor-kantor operasionalnya, termasuk kantor cabang.
"Sekarang, cetak buku tabungan sudah ada alatnya sendiri. Untuk teller dan customer service untuk melayani keperluan-keperluan tertentu," tambah dia.
Baca Juga: Dukung UMKM, BRI Hadirkan Pesta Rakyat Simpedes 2022
Dengan demikian, BCA tidak akan melakukan PHK terhadap karyawan. "Tidak ada layoff, tsunami PHK, tidak ada," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Aldi Ginastiar
