Bilang Anies Baswedan Miskin Prestasi, Mas Djarot Kena Libas, Kantor PDIP Sampai Dibawa-bawa

Koordinator Presidium Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies) La Ode Basir memberi balasan menohok kepada Politisi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat pasca menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan minim prestasi.

La Ode menilai pernyataan Djarot yang demikian itu dilandasi oleh penglihatan yang tidak obyektif. Sebab dari banyaknya keberhasilan Anies dalam membangun Jakarta ini yang dianggap berhasil oleh Djarot hanya pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

La Ode menjelaskan, padahal masih banyak bukti nyata lainnya yang menunjukkan adanya perubahan dan kemajuan selama Jakarta dipimpin oleh Anies. La Ode pun menyebutkan beberapa bentuk fisik yang semestinya dapat dilihat secara jelas oleh Djarot karena berdekatan dengan Sekretariat PDIP yang berada di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Surya Paloh Umumkan Anies Baswedan Jadi Kandidat Capres, Musni Umar Langsung Bongkar Efeknya Buat NasDem: Insya Allah…

"Kalau Pak Djarot tadi menyebutkan hanya fisik pembangunan JIS, masa beliau tidak bisa lihat bagaimana pembangunan sirkuit Formula E, bagaimana pembangunan tidak jauh dari sekret PDIP di Lenteng Agung misalkan tentang fly over," kata La Ode Basir saat dikonfirmasi Populis.id, Senin (20/6/2022).

Tidak hanya itu, La Ode melanjutkan ada beberapa bukti kinerja Anies yang justru berada di sekitaran Kantor DPP PDIP yang berada di Cikini. Ia menilai semestinya Djarot dapat melihat dengan jelas dan merasakan bagaimana perubahannya. Sehingga ia menilai pernyataan yang menyebut Anies minim prestasi itu jelas-jelas tidak berdasar.

"Atau tidak jauh dari DPP PDIP bagaimana penataan kawasan Cikini, trotoarnya kemudian kabel-kabel dimasukkan ke dalam tanah, berikutnya juga ada Taman Ismail Marzuki di sekitar itu dan sudah direvitalisasi sebentar lagi jadi, kemudian juga misalkan bagaimana Taman Tebet dibangun, dan masih banyak lagi," jelasnya.

La Ode melanjutkan, belum lagi ada beberapa kebijakan Anies Baswedan yang bersifat non fisik yang juga dapat dirasakan manfaatnya. Selain itu, selama lima tahun memimpin Jakarta, Anies pun mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara berturut-turut dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Hal ini yang semestinya menjadi sorotan oleh Djarot.