Anak Buah Prabowo Dibuat Gusar, Liat Kemiskinan DKI Jakarta Naik Semenjak Dipimpin Anies Baswedan!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Kamrussamad turut memberikan sorotan terkait angka kemiskinan DKI Jakarta yang meningkat semenjak dipimpin oleh Gubernur Anies Baswedan. 

Menurutnya ini menjadi satu persoalan yang perlu disikapi secara serius oleh Anies disisa masa jabatannya yang tinggal beberapa bulan lagi. Sebab peningkatan jumlah angka kemiskinan ini tak tanggung-tanggung, yakni mencapai ratusan ribu orang.

Baca Juga: Ubah Puluhan Nama Jalan di Jakarta, Anies Berikan Janji Ini Kepada Warga

"Data dari Badan Pusat Statistik, ada peningkatan jumlah warga miskin di Jakarta sebanyak 105.160 orang atau naik 0,89 persen pada periode 2017-2021. Ini masalah serius yang perlu diatasi juga oleh Pemda DKI Jakarta," ungkap Kamrussamad dalam keterangan resminya, Rabu (22/6/2022).

Kasus ini semakin memprihatinkan ketika disampaikan bersamaan dengan masa perayaan hari ulang tahun (HUT) Jakarta ke-495 yang semestinya diisi dengan momen menggembirakan.

Sebagai anggota DPR RI Dapil Jakarta, Kamrussamad mendorong Pemprov DKI agar lebih peka dalam membangun kualitas sumber daya manusia. Sebab kemajuan kota tidak hanya diukur dari pembangunan fisik atau infrastruktur yang ada.

"Tahun ini, HUT Jakarta ke 495 mengambil tema Jakarta Hajatan: Kolaborasi, Akselerasi, dan Elevasi. Tema ini harus benar-benar mencerminkan kualitas kotanya. Bukan hanya pada fisik kotanya, tapi juga kualitas SDM nya," ucapnya.

Anak buah Prabowo Subianto ini berharap, bertambahnya usia kota Jakarta ini bisa beriringan dengan bertambahnya tingkat kesejahteraan warganya. Ia tidak ingin terjadinya kesenjangan sosial di tengah kota yang sedang menatap pada era kemajuan.

Baca Juga: Rocky Gerung Blak-blakan Soal Peluang Prabowo Diusung PKS, Simak!

"Jakarta sudah banyak perubahan fisik. Itu penting, agar Jakarta bisa bersaing dengan kota-kota dunia lainnya. Namun yang tidak kalah penting, Jakarta juga harus meningkat kualitas SDM nya, kesejahteraannya, kualitas hidup manusianya," ungkapnya.