Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berencana melakukan penambahan pelabuhan singgah tol laut pada 2023 mendatang.
Adapun usulan penambahan pelabuhan singgah tersebut berasa dari beberapa pemerintah daerah (Pemda). Beberapa provinsi yang mengusulkan penambahan pelabuhan singgah baru yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Berikutnya ada provinsi Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Mugen S Sartoto mengungkapkan terdapat 16 pelabuhan singgah baru yang diusulkan untuk rute pelayanan kapal tol laut pada tahun anggaran 2023.
"Menindaklanjuti usulan tersebut, maka dilaksanakan konsinyering pembahasan rencana penambahan pelabuhan singgah tol laut tahun anggaran 2023," ujar Capt Mugen, kemarin.
Ia berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan hasil sebagai dasar keputusan penetapan trayek dan atau pelabuhan baru yang akan disinggahi pada rute pelayanan kapal Tol Laut Tahun 2023.
Menurutnya konsinyering ini juga diperlukan sebagai wadah koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menyampaikan usulan mengenai rute dan trayek sesuai informasi dan data kebutuhan terkini di daerah dengan karakteristik perairan dan kewilayahan masing-masing daerah.
"Juga untuk mengidentifikasi terkait dengan sarana prasarana pada pelabuhan singgah baru yang diusulkan. Termasuk pola perdagangan dan potensi muatan yang akan di datangkan maupun yang akan di distribusikan dari wilayah yang diusulkan tersebut memungkinkan atau tidak untuk disinggahi kapal tol laut," jelasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
