Masuk Pasar Indonesia, e-cigarette Moti Gandeng Urbanasia Group

Warta Ekonomi, Jakarta -

Brand rokok elektrik atau e-cigarette asal China, Moti memutuskan untuk turut ambil bagian di industri e-cigarette Indonesia. Moti bekerjasama dengan Moti Distribusi Indonesia yang berada di bawah naungan Urbanasia Group memperkenalkan dua produk pod yaitu S Lite pod atau vape close system dan Pin 2+ sebuah pod disposable atau vape sekali pakai. 

Brand Manager dari Moti untuk Indonesia, Permana Arya, mengatakan jika sebagai perusahaan yang berherak dalam industri e-cigarette  dengan mengintegrasikan R&D, manufaktur, distribusi, dan ritel, Moti mempunyai misi menghasilkan suatu produk berteknologi tinggi dan berkualitas untuk dapat di gunakan oleh penikmat e-cigarette di Indonesia. 

“Tidak hanya fokus padahal tersebut, kami juga memiliki program shield project sebagai bentuk tanggung jawab kami terhadap komunitas atau masyarakat. Sehingga Moti memiliki control ketat terhadap pemilihan patner atau pun penggunanya, untuk itu kami memilih Moti Distribusi Indonesia yang berada di bawah naungan dari Urbanasia Group  sebagai patner untuk membawa misi itu memasuki pasar Indonesia, Kami beranggapan bahwa Moti Distribusi Indonesia adalah partner yang sesuai untuk hal tersebut," ujar Permana, di Jakarta, Jumat (1/7/2022).

Baca Juga: Berkembang Pesat, Segini Kontribusi Industri Vape Buat Penerimaan Negara

Saat ini MOTI di distribusikan oleh PT Moti Distribusi Indonesia (MDI), MDI merupakan bagian dari Urbanasia Group yang didirikan oleh Kamal Shahab dan Iqbal prasetya.   

“Kami sangat mengapresiasi hadirnya Moti Indonesia sebagai bagian dari Urbanasia Group. Moti sebagai produsen e-cigarette siap memberikan pengalaman terbaik untuk setiap penggunanya” Ujar Kamal Shahab selaku Founder Urbanasia Group. 

Ia menuturkan jika Moti pun secara resmi membuka toko pertamanya di Lotte shopping avenue, Kuningan Jakarta Selatan untuk memantapkan posisinya di pasar e-cigarette Indonesia. Ke depan, lanjutnya, pihaknya berencana untuk membangun pabrik liquid di Indonesia. 

"Target kita buka 100 store di seluruh Indonesia, untuk tahap pertama akan di Jakarta, kemudian perluas ke Jawa, dan kita akan upayakan hingga pelosok. Kita juga akan bangun pabrik liquid, yang akan menyerap tenaga kerja di Indonesia," terangnya. 

Baca Juga: Menteri Bahlil Resmikan Pabrik Rokok Elektrik Pods di Malang

Dalam kesempatan yang sama, CEO PT Moti Distribusi Indonesia, Erika Carlina bahwa E-cigarette atau vape semakin digandrungi anak muda. Bahkan e-cigarette, menjadi alternatif pilihan bagi pengguna rokok konvensional dengan banyak pilihan ragam aroma, bukan hanya itu bentuk divice e-cigarette juga menjadi daya tarik tersendiri untuk di miliki.

Hal ini dapat dilihat dengan terus bertambah pengguna e-cigarette di Indonesia, bahkan bahkan rokok elektrik atau e-cigarette  ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup untuk mereka. 

“Dari beberapa alasan tersebut, membuat saya semakin yakin untuk bergabung dalam bisnis ini untuk membawa dan mengenalkan produk Moti ke pada setiap penikmat e-cigarette di Indonesia. Karena Moti tidak hanya menawarkan design yang sangat fashionable tetapi juga produk produk berkualitas dengan standart yang tinggi untuk itu saya juga memiliki misi untuk meluaskan produk Moti di pasar Indonesia” Ujar Erika.