Mangrove Jadi Bahan Pewarna Batik, PLN UPT Medan Berdayakan Kelompok Tani

Sebagai bentuk kepedulian dan komitmen dalam pemenuhan TJSL dengan tajuk PLN Peduli, PT PLN (Persero) UIP3B Sumatera UPT Medan menyerahkan bantuan senilai Rp40 juta kepada Kelompok Tani Hutan Sima Batik yang berlokasi di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan, Sumatera Utara. Bantuan ini, PLN UPT Medan mengajak  kelompok tani memberdayakan mangrove jadi bahan pewarna batik.

Manager PT PLN (Persero) UPT Medan, Ardiansyah,  mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk pemenuhan tanggung jawab PLN terhadap masyarakat yang berada disekitar instalasi milik PLN dalam mengembangkan kelompok tani yang berbasis pemberdayaan alam.

Baca Juga: Komisi VI DPR Setuju PLN Terima Kucuran Dana PMN sebesar Rp10 Triliun

"Penyerahan bantuan dilakukan agar masyarakat Kelompok Tani Hutan Sima Batik dapat meningkatkan usahanya dalam memproduksi batik dari bahan dasar pewarna tanaman mangrove,“ katanya, Senin (4/7/2202).

Kegiatan ini disambut antusias oleh warga desa Tanjung Sari, Kec. Percut Sei Tuan, diwakili oleh Hamida selaku ketua Kelompok Tani Hutan mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN.

"Dengan adanya bantuan TJSL PLN Peduli ini kami dapat meningkatkan dan mengembangkan kuantitas dan kualitas dari hasil batik kami, sehingga bisa meningkatkan hasil usaha dan penghasilan para anggota Kelompok Tani Hutan Sima batik," ujarnya.

Selamet, selaku lurah Desa Tanjung Rejo juga mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN yang telah memberikan bantuannya untuk membantu pengembangan usaha warganya dengan harapan apa yang sudah diberikan PLN dapat bermanfaat bagi kelompok Tani Hutan Sima Batik.

Baca Juga: Duet Anies dan AHY? Pengamat: Demokrat dan PKS Sudah Mesra, Tunggu Lampu Hijau Surya Paloh

"Kami mendoakan PLN semoga seluruh kegiatan dan pekerjaan yang dilakukan diberikan kelancaran dan kemudahan selalu," pungkasnya.