Dikontrak Dua Tahun, Christophe Galtier Pelatih Baru Paris Saint-Germain

Warta Ekonomi, Jakarta -

Paris Saint-Germain (PSG) mulai bergerak meramu skuad terbaik untuk menghadapi kompetisi musim baru. Klub berjulukan Les Parisiens memulai dari kursi pelatih kepala.

Manajemen PSG akhirnya tak melanjutkan kontrak Mauricio Pochettino. Pochettino digantikan Christophe Galtier, pelatih 55 tahun asal Prancis. Mantan pelatih Nice itu resmi dikontrak selama dua tahun atau hingga 2024.

“Dia sukses di semua klub yang dia datangi. Kesuksesannya didasarkan pada kepribadian yang luar biasa yang memungkinkan dia untuk mendapatkan yang terbaik dari para pemainnya dan timnya dalam keadaan pikiran yang dengan tegas berbalik ke arah kolektif,” Kata Ketua dan CEO PSG, Nasser Al-Khelaifi .

Christophe  meninggalkan Nice bulan lalu setelah membawa mereka ke urutan kelima di Ligue 1 dan menjadi runner-up di Piala Prancis musim lalu. Pelatih yang mengantarkan Lille meraih gelar Ligue 1 pada 2021 itu menjadi pelatih ketujuh PSG sejak pengambilalihan klub oleh Qatar pada 2011.

"Saya senang bergabung dengan Paris Saint-Germain, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada ketua Nasser Al-Khelaifi, [penasihat sepak bola] Luis Campos dan klub atas kepercayaan mereka kepada saya," katanya.

"Saya sepenuhnya menyadari tanggung jawab yang terlibat untuk melatih tim yang luar biasa ini, yang merupakan salah satu tim paling kompetitif dan spektakuler di Eropa,"tambahnya.

Galtier adalah satu dari hanya dua manajer yang menghentikan PSG memenangkan Ligue 1 dalam dekade terakhir, bersama dengan Monaco asuhan Leonardo Jardim pada 2016-17.

Baca Juga: Barcelona Gelontorkan Rp7,8 Triliun untuk Dapatkan Frank Kessie

Dia mengundurkan diri setelah memimpin Lille meraih kesuksesan pada Mei 2021 sebelum menghabiskan 12 bulan di Nice. Dia sebelumnya melatih Saint-Etienne.