Viral Mi Instan Indonesia Ditolak Taiwan: Bilang Aja Kalau Takut....
Kredit Foto: Wingscorp.com.
Publik dihebohkan dengan viralnya Taiwan menolak mi instan bermerek Mi Sedaap asal Indonesia. Taiwan Food and Drug Administration (FDA) menyebutkan bahwa penolakan tersebut dilakukan karena mi instan tersebut mengandung residu pestisida dengan kadar yang berlebihan.
Taiwan tidak hanya menolak mi instan asal Indonesia, tetapi juga mi instan asal Filipina dan Jepang. FDA menyebut, ada 19 pengirimana yang ditolak, termasuk di dalamnya pengiriman 4.074,4 Kg Mi Sedaap kemasan cup dari Indonesia.
Menanggapi hal itu, Marketing Manager Noodle Category Wings Food, Katria Arintya Anindyantari, menegaskan bahwa Mie Sedaap tidak mengandung residu pestisida. Penahanan produk disebut karena perbedaan regulasi yang diterapkan regulator setempat.
"Produk Mie Sedaap tidak mengandung residu pestisida. Penahanan Mie Sedaap di negara Taiwan tidak ada kaitannya dengan hal tersebut. Penahanan produk yang terjadi dikarenakan adanya perbedaan regulasi yang diterapkan oleh regulator setempat," tegasnya, Kamis, 7 Juli 2022.
Penolakan Taiwan terhadap mi instan asal Indonesia ini pun turut menjadi sorotan warganet. Tak sedikit warganet di media sosial yang menganggap bahwa penolakan ini terjadi karena Taiwan takut kalah saing dengan produk Mi Sedaap asal Indonesia.
"Bilang aja takut kalah saing," tulis warganet @dadanzuh*** dalam kolom komentar Instagram Warta Ekonomi, dilihat pada Kamis, 7 Juli 2022.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh warganet @pandhi*** yang menulis, "Ngomong ajaa gk mau tersaingi produk lokalnya."
Tak hanya itu, ada juga warganet yang berkelakar bahwa Taiwan menolak Mi Sedaap karena takut tersaingi dari segi rasa yang dikatakan lebih nikmat.
"Persaingan dagang kali, takut orang sana kecanduan kuah kari special yg mantep bat ituu wkwk," tulis warganet @linana***.
Begitu juga yang disampaikan oleh @mbill***, "persaingan dagang ini mah. mie dari taiwan kan rasa nya kyk air putih saking hambar nya."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
