Airlangga Diinginkan Publik Jadi Capres, Kok Bisa?

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Suparji Ahmad menilai munculnya nama Airlangga Hartarto dalam sejumlah survei menunjukkan bukti diinginkan masyarakat untuk menjadi calon presiden.

Menurut Suparji, temuan Dinamika Survei Indonesia (DSI) relevan dengan apa yang terjadi saat ini.

Baca Juga: Nahloh Nahloh, Abu Janda Sebar Video Editan Anies Baswedan, Polisi Berani Tangkap?

Dia mengatakan, wajar Airlangga saat ini menjadi sosok yang diinginkan masyarakat karena telah membuktikan kinerjanya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Selain sebagai Menteri yang membidangi perekonomian, Ketua Umum DPP Partai Golkar ini juga menjadi sosok sentral dalam penanganan pandemi Covid-19 sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

“Hasil survei menjadikan peluang Airlangga sebagai capres 2024 terus meningkat, karena telah membuktikan dalam kinerjanya baik sebagai Menko Perekonomian," ujar tutur Suparji dalam keterangan, Kamis (7/7).

Sebelumnya, di sejumlah lembaga survei nama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai tokoh yang dianggap paling berintegritas.

Nama Airlangga mengungguli sejumlah tokoh yang dinilai bakal menjadi calon presiden lainnya pada Pilpres 2024.

Dalam survei DSI, kualitas tertinggi kepemimpinan diukur dari integritas tokoh menduduki jabatan publik. Airlangga dipilih sebanyak 89,80 persen responden sebagai bakal capres berintegritas.

Di posisi kedua, muncul nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan 78,80 persen, disusul KSAD Dudung Abdurachman dengan 78,10 persen.

Selanjutnya, muncul nama-nama seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Puan Maharani.

Selain dinilai paling berintegritas, Airlangga juga teratas dipilih responden karena memenuhi dua kriteria pemimpin ideal.

Yakni, teratas dalam kriteria pemimpin yang menginspirasi dengan 85,80 persen dan urutan kedua sebagai pemimpin yang mengambil keputusan tepat di waktu yang tepat dengan 86,20 persen.