Tentara Inggris Gak Nyangka Rekrutan Baru Ukraina Sangat Antusias Ikuti Latihan Tempur, Motivasinya Luar Biasa!

Tentara Inggris yang melatih rekrutan baru Ukraina di Inggris mengatakan bahwa mereka sangat termotivasi dan senang bekerja, terlihat dari dokumentasi baru yang diperoleh dari Kementerian Pertahanan (MoD).

Gambar-gambar baru, yang diperoleh dari MoD Inggris pada Jumat (15/7/2022), menunjukkan beberapa rekrutan baru Ukraina belajar menangani senapan serbu.

Baca Juga: Zelenskyy Bersih-bersih, 2 Pejabat Tinggi Ukraina Akhirnya Disingkirkan, Pengkhianat?

"Perekrutan Angkatan Darat Ukraina telah tiba di Inggris bulan ini di mana mereka diberikan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi efektif dan mematikan di garis depan dan mempertahankan tanah air mereka," kata MoD, dilansir Newsweek.

Harapan pelatih dari tentara Inggris kepada para rekrutan Ukraina adalah teruskan semangat untuk membela negara sangat mungkin.

"Saya benar-benar ingin menyampaikan pesan kepada orang-orang bahwa apa yang dilakukan orang-orang ini, karena saya tidak berpikir bahwa kenyataan itu telah menjadi kenyataan bagi banyak orang di rumah atau banyak orang," kata seorang tentara Inggris bernama Lance Kopral Lourens, dalam rekaman itu.

"Seperti orang-orang ini adalah tukang bangunan, tukang ledeng, fotografer, dan seniman. Mereka bukan tentara, mereka adalah orang-orang yang punya keluarga dan rumah. Tapi setiap orang di sini secara sukarela berada di sini," sambungnya.

Seorang tentara Inggris lainnya mengaku terkejut dengan motivasi yang dimiliki para rekrutan baru dari Ukraina itu. 

"Kami benar-benar terkejut dengan betapa antusiasnya mereka dan seberapa ingin mereka belajar," ujar seorang prajurit lain, yang diidentifikasi sebagai Kapten Russon.

“Dan kami awalnya menetapkan kios kami seperti yang saya pikir mungkin sedikit ambisius dan kami berpotensi menghubungi kembali. Namun, mereka telah memenuhi standar itu dan mereka benar-benar sangat, sangat termotivasi, sangat tertarik dan sangat menyenangkan untuk bekerja dengan mereka," imbuh Russon.