Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Meski sudah merasakan kekalahan di Pilpres sebanyak tiga kali, Prabowo ternyuata dianggap masih kujat untuk maju kembali.
Hal ini juga tergambar dari Lembaga Survei dan Analisa Kebijakan Publik (Lanskap) merilis hasil survei terbarunya mengenai simulasi enam pasangan kandidat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres).
Direktur Eksekutif Lanskap Mochammad Thoha mengatakan, dalam temuan survei itu menunjukkan bahwa nama Ketua Umum Partai Gerindra tersebut sangat kuat. Bahkan ketika dipasangkan dengan siapapun dalam bursa Pilpres 2024 di Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng).
Thoha menyebut, untuk pasangan Prabowo terkuat adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dimana perolehan elektabilitasnya berada di atas 65,1 persen.
Baca Juga: Keok Tiga Kali di Pilpres, Pengamat Sebut Prabowo Subianto Punya Peran Ini di Pilpres 2024
"Pasangan terkuat kedua masih dari calon dari PDIP yaitu Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dengan perolehan persentase diatas 58,8 persen dukungan," kata Thoha dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (18/7/2022).
Demikian urutan ketiga, tertulis pasangan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan perolehan 38,9 persen. Ketiga, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 37,8 persen dan terakhir Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir 48,1 persen.
Dia menilai, meskipun elektabilitas Ganjar terbilang rendah namun ketika dipasangkan dengan Prabowo pasangan ini kuat sebagai pemenang kompetisi Pilpres.
"Hal itu tak lepas dari sosok pribadi Prabowo yang memiliki magnet elektoral tinggi dan memang banyak disukai oleh pendukung Jokowi dan Maruf di dua provinsi itu," pungkasnya.
Berikut adalah data survei tiga pasangan calon dalam simulasi elektabilitas di Pilpres 2024 Jawa Timur:
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
