Kampung Halamannya Jadi Tempat Deklarasi Jokowi Tiga Periode, Omongan Rocky Gerung Nggak Main-main: Percepat Pilpres!

Setelah cukup lama terpendam soal wacana Jokowi tiga periode, kini hal tersebut menyeruak kembali seiring deklarasi yang mengatasnamakan Relawan Satu Indonesia di Manado.

Deklarasi tersebut menyatakan bahwa Jokowi perlu melanjutkan kepemimpinanya karena kondisi bangsa yang masih terpecah akibat konflik politik berkepanjangan.

“Tadi sudah disampaikan bahwa kondisi Indonesia di 2024 dalam posisi darurat sehingga kita lahir untuk membuat tidak darurat hingga sampai pada titik aman agar tidak terancam,” ujar Ketua RSI Sulawesi Utara (Sulut) Matulandi P. L. Supit Sabtu (23/7/22).

Menanggapi kembalinya gerakan untuk memuluskan Jokowi tiga periode ini, pengamat politik Rocky Gerung angkat suara. Lewat video di akun YouTube miliknya yang dipandu oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), Rocky Gerung mengaku sudah mengetahui kabar tersebut terlebih manado adalah kampung halamannya.

Menurut Rocky Gerung, alasan yang dipakai para relawan ini untuk Jokowi tiga periode sama sekali tidak masuk akal.

Baca Juga: Jangan Harap Habib Rizieq Berubah Setelah Dapat Hukuman Penjara! Rocky Gerung Beber Kemampuan Habib Rizieq yang "Dikhawatirkan" Penguasa

“Indonesia terbelah selama 7 tahun Pak Jokowi memimpin, oleh karena itu Pak Jokowi mesti diperpanjang tiga periode supaya makin terbelah, kan jalan pikirannya begitu,” ujar Rocky melalui akun Youtube miliknya, dikutip Minggu (24/7/22).

Alasan Jokowi harus memimpin kembali karena masyarakat terbelah menurut Rocky tidak bisa diterima, lain hal jika presiden sebelumnya membuat masyarakat terpecah maka presiden sekarang merekatkan.

Karena itu, menurut Rocky seharusnya jika merasa saat ini masyarakat terpecah di kepemimpinan Jokowi, maka harus ada presiden baru yang bisa mengatasi masalah tersebut.

“Justru sekarang kita butuh presiden baru untuk merekatkan yang terbelah di periode Jokowi, kan logikanya begitu,” tambah Rocky.

Rocky justru merasa kasihan kepada Jokowi jika gerakan ini terus dilakukan karena Jokowi harus menyelesaikan masalah yang di periode kepemimpinanya tidak bisa diselesaikan bahkan disebut Rocky Jokowi sendiri penyebabnya.

Untuk itu Rocky sesumbar harusnya ada juga gerakan untuk mempercepat pemilihan presiden.