Guntur Romli Minta Polisi dan KPK Usut Dugaan Korupsi JIS, Relawan Anies Buka Suara

Ketua Relawan Bala Anies, Sismono Laode, buka suara soal sindiran Mohamad Guntur Romli terkait pagar pembatas Jakarta International Stadium (JIS) yang roboh pada saat konser menjelang laga Persija vs Chonburi FC.

Atas robohnya pagar pembatas itu, Guntur Romli meminta polisi dan KPK melakukan penyidikan dugaan korupsi pembangunan JIS.

"Kalau ragu, langsung saja ke lapangan saja, silakan dicek," ujar Laode saat dihubungi Warta Ekonomi, Selasa (26/7/2022).

Baca Juga: Hasil Survei Buktikan Anies Baswedan Tokoh Paling Diperbincangkan, Pengamat: Wajar, Simbol Oposisi

Dia menjelaskan robohnya pagar pembatas JIS merupakan bentuk energi luar biasa yang diekspresikan oleh para Jakmania. Sebab, mereka akhirnya mendapatkan stadium yang selama ini tak pernah diwujudkan oleh gubernur-gubernur sebelumnya, kata Laode.

"Luapan emosi itu menjadi energi yang terkadang memang jauh lebih besar dibandingkan dengan penonton-penonton di luar olahraga sepakbola," jelas dia.

Di sisi lain, Laode menilai kejadian tersebut dapat menjadi bahan evaluasi untuk pengelola JIS ke depannya, bahwa pengelola JIS perlu memperbaiki dan memantau secara rutin ketahanan dari fasilitas di JIS.

Selain itu, kejadian robohnya pagar pembatas JIS juga dapat menjadi intropeksi untuk penonton agar dapat lebih mengendalikan luapan emosi mereka.

Sementara untuk Guntur Romli, Laode memintanya untuk berpolitik dengan cara yang lebih berkelas, seperti tunjukan prestasi-prestasi orang dicalonkan oleh partainya agar publik bisa melihat secara elegan kadar intelektual seorang partai, bukan dengan menjatuhkan tokoh politik yang memiliki banyak prestasi.

"Dengan kapasitas intelektualnya [Guntur Romli], [sikapnya] ya cukup memalukan," tandasnya.