Fakta Baru Kasus Beras Bansos Presiden Dikubur di Depok, Kemensos Temukan Hal Ini, Simak!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Sosial melalui Inspektorat Jenderal melakukan penelusuran ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukannya beras bantuan sosial (bansos) yang dikubur di lahan warga di dekat gudang JNE Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. 

"Jadi setelah kasus itu mencuat, saya menugaskan tim kami yang dipimpin oleh Kepala Inspektor kemudian dengan beberapa anggota serta dari dirjen yang menangani bantuan. Kita tugaskan malam itu ( 31 Juli 2022) juga langsung dilanjut besok paginya (1 Agustus 2022). Tapi sebetulnya saat itu sudah mulai ada titik terang hasilnya, cuma kita belum berani menginformasikan kejadian yang terjadi di depok itu seperti apa," ungkap Mensos Risma dihadapan wartawan saat Konferensi Pers di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Selasa (2/8/2022).

Baca Juga: Menko PMK Perintahkan Tindak Lanjut Penelusuran Temuan Beras Bansos yang Ditimbun di Kota Depok

Inspektorat Jenderal Kemensos Dadang Iskandar mengungkapkan saat melakukan penelusuran pihaknya mencium bau busuk di TKP.

"Jadi kondisi yang tadi saya datangi itu kondisi bau, bau sekali. Bau telur busuk dan segala macam. Jadi kalau dilihat dari kondisi yang ada, ini sebenarnya bukan bantuan beras saja, tp ada tepung ada telur," kata Dadang.

Dalam penelusurannya, lanjutnya Dadang pihaknya tidak menemukan lebel khusus milik Kemensos dikarung beras. Pasalnya menurut Dadang, bansos beras karung 20 kg yang disalurkan melalui Kemensos terdapat lebel khusus. 

“Yang ini tidak ada tulisan bantuan dari Presiden melalui Kemensos, polos saja,” ujar Inspektorat Jenderal Kemensos Dadang. Untuk itu, 

Kementerian Sosial (Kemensos) menyebut beras bansos yang ditemukan dikubur di Jalan Tugu Jaya, Kelurahan Tirta Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, bukan miliknya.

Sebelumnya Warga Depok, Jawa Barat, dibuat geger dengan temuan beras bansos yang ditimbun di tanah di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Minggu (31/7/2022) kemarin.

Dalam isu yang beredar diketahui beras bantuan sosial atau bansos tersebut mestinya diberikan kepada warga terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Wah, China Dibikin Ketar-ketir Sama Anies Baswedan?! Professor Ini Langsung Blak-blakan, Simak!

Penimbunan beras itu terungkap usai ahli waris pemilik lahan melakukan penggalian dengan alat berat. Dalam foto-foto yang beredar, kondisi beras itu tampak sudah rusak. Beras itu kemungkinan telah ditimbun dalam waktu yang lama.