Pendapatan Tumbuh, Laba Bersih Lippo Cikarang Justru Anjlok pada Semester Pertama 2022

PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatatkan penurunan keuntungan meski pendapatan mengalami kenaikan pada paruh pertama tahun ini. Laba bersih Lippo Cikarang turun 9,56% dari Rp246,05 miliar pada semester pertama 2021 menjadi Rp222,53 miliar pada semester pertama 2022.

Melansir dari laporan keuangan perusahaan, pendapatan bersih Lippo Cikarang meningkat 16,61% (yoy). Per Juni 2022, Lippo Cikarang mengantongi pendapatan bersih senilai Rp750,09 miliar, sedangkan per Juni 2021 lalu hanya sebesar Rp643,23 miliar. 

Baca Juga: Bakal Jadi Mertua Kevin Sanjaya, Konglomerat Hary Tanoesoedibjo Siapkan Masa Depan Baru Bagi Perusahaan Miliknya

Margin laba bersih afiliasi Lippo Group ini mengecil dipengaruhi oleh meningkatnya beban pokok pendapatan dari senilai Rp360,24 miliar pada H121 menjadi Rp382,72 miliar pada H122. Selain itu, Lippo Cikarang banyak kehilangan penghasilan lainnya, yakni dari Rp177,61 miliar pada semester I 2021 menjadi hanya Rp15,04 miliar pada semester I 2022.

Total aset Lippo Cikarang sampai akhir Juni 2022 mencapai Rp9,23 triliun. Nilai tersebut lebih tinggi daripada periode Desember 2021 yang sebesar Rp9,13 triliun. Kas dan setara kas mengalami penurunan, yakni sebelumnya Rp376,19 miliar menjadi Rp255,26 miliar.