Laporkan KH Ahmad Zen, Ahmad sebut Suara PDIP Bakal Makin Melorot di Jabar

Warta Ekonomi, Jakarta -

Komentator politik Ahmad Khozinudin angkat bicara soal peluang Puan Maharani di Pilpres 2024, Puan diprediksi akan jadi calon terkuat yang akan diusung oleh PDIP.

Kader-kader PDIP dinilai akan satu suara jika Puan yang disodorkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai capres.

"Pandangan mengusung Puan sebagai capres PDIP tidak akan solid dan mendapatkan dukungan publik, manakala PDIP berkonflik dengan Umat Islam,"  kata Ahmad dalam keterangan tertulisnya.

Ia menyebut kasus PDIP Jawa Barat melalui Bamusi (Baitul Muslimin Indonesia) dan BBHAR melaporkan KH Ahmad Zen ke Polda Jawa Barat bisa memancing gesekan dengan ulama.

"Menyusul, Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat PDIP DKI Jakarta yang juga melaporkan KH Ahmad Zen ke Polda Metro Jaya, pada Rabu (3/8). Laporan ini jelas merupakan langkah yang mengajak berkonflik kepada umat Islam, dan akan memecah soliditas PDIP meskipun mengusung Puan Maharani sebagai Capresnya," katanya.

Ahmad menilai sosok KH Ahmad Zen adalah Ulama. Apapun yang disampaikan Ulama, harus dipahami sebagai nasehat, hingga meskipun nasehat itu berupa kritik yang pedas pada penguasa.

"Pandangan KH Ahmad Zen berupa tawaran solusi syariah dan Khilafah, sekaligus mengkritik pengkhianatan Soekarno pada isu pancasila, yang menghilangkan kewajiban menjalankan syariat Islam, disampaikan pada kegiatan Ngaji Ngalap Barokah. Tindakan PDIP Jawa Barat dan PDIP PDIP DKI Jakarta yang melaporkan KH Ahmad Zen dapat dipahami sebagai tindakan anti Terhadap kegiatan Dakwah Islam," tudingnya.

Selain itu, Ahmad menilai Ahmad Zen memiliki pondok pesantren, santri, kolega ulama di Jawa Barat, dan jejaring pergerakan yang solid.

"Kasus pelaporan KH Ahmad Zen jelas akan dilawan dengan segala kekuatan yang ada. Tindakan PDIP Jawa Barat dan PDIP PDIP DKI Jakarta yang melaporkan KH Ahmad Zen justru akan memantik perlawanan umat Islam terhadap PDIP khususnya di Jawa Barat," tandasnya.