Di Tengah Pemadaman Listrik Texas, Core Scientific Malah Meningkatkan Produksi Bitcoin

Warta Ekonomi, Jakarta -

Suhu ekstrem yang terjadi di Texas selama Juli lalu membuat Electric Reliability Council of Texas (ERCOT) mengeluarkan kebijakan untuk membatasi dan mengontrol jaringan listrik di negara bagian tersebut.

Akibatnya, banyak perusahaan harus berhenti melakukan aktivitasnya, tidak terkecuali perusahaan penambang Bitcoin yang harus menghentikan produksi selama beberapa waktu.

Dilansir dari Cointelegraph pada Senin (8/8/2022), penghentian produksi penambangan tentunya akan berdampak pada hasil produksi. Riot Blockchain, salah satu penambang Bitcoin (BTC) di Texas melaporkan penurunan 24% produksi BTC dari Juni hingga Juli akibat pembatasan operasi produksi. Dari sejumlah 421, menjadi 318.

Baca Juga: CME Group Luncurkan Bitcoin dan Ether Berjangka dalam Denominasi Euro

Namun, berbeda dengan Riot Blockchain yang mengalami penurunan produksi, Core Scientific yang juga merupakan penambang BTC di Texas justru meningkatkan produksi BTC di tengah pemadaman listrik yang membatasi operasi produksi.

Core Scientific melaporkan bahwa operasinya menghasilkan 1.221 BTC pada Juli. Perusahaan memberikan pengumuman pada Jumat terkait dengan peningkatan produksi sebanyak 10,4%. Dari yang sebelumnya berjumlah 1.106 pada Juni menjadi 1.221 pada Juli.

Pada 31 Juli, perusahaan telah memegang 1.205 BTC atau senilai sekitar US$28 juta pada saat laporan publikasi setelah menjual lebih dari 7.000 BTS seharga US$167 juta pada Juni dan 1.975 BTC seharga US$44 juta pada Juli.