Protes Gara-gara Indonesia Kutuk Serangan Israel di Gaza, Dubes Ukraina Dipanggil Kemenlu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin dipanggil Kementerian Luar Negeri Indonesia karena protes di media sosial. Penyebabnya, dubes membandingkan kecaman Indonesia atas serangan Israel terhadap Gaza.

"Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Ngurah Swajaya memanggil Dubes Ukraina di Jakarta pada 9 Agustus untuk menyampaikan ketidaksenangan pemerintah," ujar Juru Bicara Kemenlu RI Teuku Faizasyah kepada media, Kamis (11/8/2022). 

Baca Juga: Sebut Amerika Sebagai Biang Kerok, China: Dia Penghasut Utama dalam Krisis Ukraina

HOW ABOUT STRONG CONDEMNATION OF BRUTAL ATTACKS ON UKRAINE DURING THE LAST 5 MONTHS? AND DEATHS OF HUNDREDS IF NOT THOUSANDS OF CHILDREN, INCLUDING MUSLIM KIDS? pic.twitter.com/RhJ1tIyBZU

— Vasyl Hamianin (@VHamianin) August 7, 2022

"Indonesia juga mengecam unggahan yang bersangkutan di media sosial yang mempertanyakan kebijakan politik luar negeri Pemerintah Indonesia," ujarnya menambahkan.

Faizasyah mengatakan, tidaklah bijak jika sang dubes mempertanyakan kebijakan politik luar negeri Indonesia saat bertugas di Jakarta. Kini Kemenlu mengamati dan membahas secara internal semua kegiatan perwakilan asing, termasuk Ukraina dan Rusia.

"Sebab dalam hubungan antarnegara berlaku asas timbal baik," ujarnya sambil menambahkan, belum ada keputusan persona non grata kepada sang dubes.

Sementara soal kehadiran presiden Rusia dan Ukraina di Konferensi Tingkat Tinggi G-20 di Bali, Faizasyah menyatakan, perkembangan saat ini masih dinamis.

Namun, Indonesia mengundang seluruh presiden G-20 dan sejumlah presiden lain, termasuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.