Ganjar Pranowo Soroti Praktik Jual Beli Jabatan di Pemerintahan: Dosa Besar Jika Hanya Diam Saja

Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mewanti-wanti jajarannya di Pemprov Jateng untuk mencegah dan menghentikan praktik jual beli jabatan. 

"Apa yang ada di Pemalang sekaligus kita ingatkan seluruh pemerintah daerah, hentikan seluruh praktik buruk jual beli jabatan itu terdengar di mana-mana ceritanya, maka saya ingatkan hentikan atau ditangkap," katanya di Semarang, Senin (15/8/2022).

Baca Juga: Mau Ganjar, Mau Siapapun, Nanti Juga Mega Ngomong ke Jokowi

Ganjar menyebut praktik tindak pidana korupsi merupakan pengkhianatan terhadap kerja keras wong cilik.

Orang nomor satu di Jateng itu kemudian bercerita tentang kisah petani bawang putih di Kabupaten Tegal yang meskipun berkali-kali produknya kalah saing dengan bawang impor, namun tetap kukuh bertanam.

Menurut Ganjar, semangat tersebut patut ditiru bahwa muruah jabatan adalah untuk melayani rakyat.

"Jika petani kita berani berjuang habis-habisan, kita dosa besar jika hanya diam saja," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya meluncurkan Learning Center Bawang Putih di Desa Tuwel, Kecamatan Bojong-Tegal.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dinilai Dapat Membangun Desa Lebih Maju Saat Jadi Presiden

Program yang juga disokong Bank Indonesia dan IPB bersama Pemkab Tegal itu bertujuan mengembalikan kejayaan bawang putih lokal, yang memiliki rasa lebih baik dibanding bawang putih impor.

"Itulah harga diri, tetap berjuang meskipun tersakiti. Bukan justru menyakiti yang sedang berjuang. Ada banyak pekerjaan rumah yang musti kita selesaikan, ada infrastruktur perekonomian sosial budaya dan teknologi," tuturnya.