Majoo Dapat Kucuran Dana US$10 Juta dari Perusahaan Modal Ventura London

Warta Ekonomi, Jakarta -

Startup Indonesia, Majoo, mengungkapkan telah mendapatkan investasi senilai US$10 juta dari Hedoshophia, sebuah perusahaan modal ventura yang berbasis di London dalam putaran Seri A. 

Majoo merupakan perusahaan yang menawarkan solusi software-as-a-service (SaaS) untuk UMKM yang memberikan layanan seperti sistem kasir online, manajemen invetaris, alat akuntansi, dan dasbor manajemen all-in-one untuk membantu UMKM menjalankan bisnisnya di berbagai platform pasar. 

Dikutip dari DealStreetAsia pada Kamis (18/8/2022), CEO Majoo, Adi Wahyu Rahadi mengatakan, "putaran pendanaan dari investor kuat, global, dan terkemuka ini membuat Majoo semakin bersemangat untuk memulai fase baru perusahaan."

Baca Juga: CEO BNI Ventures Bagikan Cara Sehat Hadapi Tantangan Investasi Startup

Berdasarkan keterangan dari perusahaan, modal baru yang didapatkan itu rencananya akan dimanfaatkan untuk menambah lebih banyak kemitraan strategis serta memperluas pasar dan jangkauan pelanggannya.

"Ini akan membantu memperluas peta jalan pengembangan teknologi kami dan membentuk kemitraan strategis yang mendasar yang akan semakin meningkatkan skala bisnis kami," ujar Adi. 

Sejak masa pandemi Covid-19, startup ini mengaku telah mengalami peningkatan pertumbuhan sebanyak 800% dan sampai saat ini telah memproses lebih dari 166 transaksi senilai US$970 juta untuk UMKM di lebih dari 600 kota di Indonesia, serta melayani berbagai jenis bisnis, dari F&B sampai barbershop, binatu, hingga toserba.