Kredit Foto: SUN Energy
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengungkapkan biaya pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) turun 80%.
Menurutnya hal ini disebabkan PLTS buatan dalam negeri telah memperbarui teknologi hingga makin efisien, sehingga pemasangannya semakin terjangkau.
Ia pun meminta masyarakat agar memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memasang PLTS sehingga dapat menggunakan energi yang lebih ramah lingkungan serta hemat biaya.
“Ada penurunan dari sisi biaya modal atau capex-nya untuk energi terbarukan PLTS atau tenaga surya. Saat ini sudah ada perbaikan teknologi dan peningkatan efisiensi, sehingga biaya pasang per kwh ini makin turun," ungkap Dadan di Jakarta, kemarin.
Sementara di sisi lain, kata Dadan Kementrian ESDM telah melakukan serangkaian terobosan agar investor tertarik untuk berinvestasi di sektor energi baru dan terbarukan serta harga jualnya juga masih terjangkau oleh masyarakat.
“Salah satunya dengan mengeluarkan Perarturan Presiden Energi Baru Terbarukan. Perpres EBT ini sudah hampir selesai dalam beberapa hari akan sampai ke Presiden untuk disahkan,”tambahnya.
Baca Juga: Sentimen Ekonomi AS Picu Aset Kripto Bergerak Sideways
Dalam Perpres ini, lanjut Dadan pemerintah ingin menarik investor agar menanamkan modalnya di Indonesia sehingga harga jualnya masih bisa dijangkau oleh masyarakat luas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
