Penjualan Meningkat, Alam Sutera Babat Habis Kerugian dan Cetak Laba pada Paruh Pertama 2022

PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) berhasil memangkas habis kerugian dan berbalik untung pada paruh pertama tahun ini. Emiten properti milik konglomerat Tanah Air itu mencatatkan laba bersih sebesar Rp216,84 miliar pada semester pertama 2022. Capaian itu berbalik dari rugi bersih sebesar Rp244,91 miliar pada semester pertama 2021 lalu.

Merujuk laporan keuangan perusahaan, raihan untuk itu ditopang oleh kenaikan penjualan Alam Sutera dalam enam bulan pertama 2022. Secara tahun ke tahun, penjualan dan pendapatan Alam Sutera naik signifikan 75,68% dari Rp1,11 triliun per Juni 2021 menjadi Rp1,95 triliun per Juni 2022.

Baca Juga: Update Perusahaan Jasa Keuangan Milik Sinar Mas Group: Laba Bersih Anjlok Triliunan Rupiah!

Dominasi kenaikan pendapatan disumbang oleh bisnis real estate, di mana kontribusinya naik dari Rp922,89 miliar pada H121 menjadi Rp1,67 triliun pada H122. Pendapatan jasa hospitality dan prasarana juga tumbuh, yakni dari Rp183,76 miliar menjadi Rp240,05 miliar. Begitu pula pendapatan bisnis pariwisata, nilainya meningkat dari Rp2,37 miliar menjadi Rp39,89 miliar.

Peningkatan penjualan dan pendapatan itu diikuti oleh kenaikan beban pokok penjualan dan pendapatan dari Rp562,58 miliar pada Juni 2021 menjadi Rp855,48 miliar pada Juni 2022. Total beban secara keseluruhan meningkat dari Rp787,64 miliar pada H121 menjadi Rp889,96 miliar pada H122. Total aset Alam Sutera hingga Juni 2022 mencapai Rp21,84 triliun, lebih rendah daripada periode Desember 2021 yang sebesar Rp21,93 triliun.