Tentara Rusia Ditambah dari 1,9 Jadi 2,04 Juta Oleh Putin, Telak! Kecurigaan Ini Dibaca Jelas Inggris
Kredit Foto: Reuters/Sputnik/Kremlin/Aleksey Nikolskyi
Kementerian Pertahanan Inggris pada Minggu (28/8/2022) mengatakan bahwa belum jelas bagaimana Rusia akan mencapai peningkatan besar yang diumumkan dalam angkatan bersenjatanya.
Dilansir Reuters, kementerian itu mencurigai dorongan itu tidak mungkin secara substansial meningkatkan kekuatan tempurnya di Ukraina.
Baca Juga: Kutub Utara Jadi Incaran Rusia dan China, NATO Gelagapan, Amerika Bersiap pun Belum!
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit pekan lalu untuk meningkatkan jumlah angkatan bersenjata Rusia menjadi 2,04 juta dari 1,9 juta saat perang di Ukraina memasuki bulan ketujuh.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan dalam pembaruan reguler tentang perang bahwa tidak jelas apakah ini akan dicapai dengan merekrut lebih banyak sukarelawan atau dengan meningkatkan wajib militer.
Either way kemungkinan tidak akan berdampak besar pada perang di Ukraina mengingat situasi terbaru Rusia.
"Rusia telah kehilangan puluhan ribu tentara; sangat sedikit prajurit kontrak baru yang direkrut; dan wajib militer secara teknis tidak diwajibkan untuk bertugas di luar wilayah Rusia," kata kementerian di Twitter.
Latest Defence Intelligence update on the situation in Ukraine - 28 August 2022
— Ministry of Defence (@DefenceHQ) August 28, 2022
Find out more about the UK government's response: https://t.co/WfWw8IS4aT
#StandWithUkraine pic.twitter.com/Y9UN7RpEbL
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
