Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, 30 Agustus 2022: Tumbang Tak Berdaya!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini tumbang tak berdaya. Dengan koreksi cukup dalam, rupiah hari ini bergerak mendekati level Rp14.900 per dolar AS pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Melansir RTI, rupiah melemah -0,14% ke level Rp14.869 per dolar AS. Rupiah juga dibuat tak berdaya melawan dolar Australia (-0,28%), poundsterling (-0,22%), dan euro (-0,02%). 

Baca Juga: Adaro Energy Milik Konglomerat Boy Thohir Cuan Kotos-Kotos: Pecahkan Rekor Tertinggi dalam Sejarah Gara-Gara Ini

Di Asia, rupiah tumbang menjadi mata uang terlemah ketiga setelah dolar Taiwan (0,45%) dan baht (0,27%). Dengan kata lain, rupiah anjlok atas yen (-0,29%), ringgit (-0,27%), dolar Hong Kong (-0,16%), won (-0,09%), dan dolar Singapura (-0,07%), dan yuan (-0,05%).

Pelemahan rupiah hari ini masih dibayangi oleh sentimen pidato delapan menit Ketua The Fed, Jerome Powell, mengenai kenaikan suku bunga acuan. Powell dalam pidatonya selama delapan menit telah memperingatkan bahwa The Fed akan kembali menaikkan suku bunga acuan guna menahan laju inflasi.

Tak hanya itu, Powell bahkan menegaskan bawa kenaikan suku bunga akan diberlakukan pada beberapa bulan ke depan dan dipertahankan untuk tetap tinggi. Menurutnya, suku bunga tinggi dapat merugikan sektor rumah tangga dan bisnis di AS. Namun, ia meilai hal itu sebagai harga yang pantas untuk dibayar karena kegagalan untuk memulihkan stabilitas harga justru akan berdampak lebih besar.

"Suku bunga yang lebih tinggi, pertumbuhan yang lebih lambat dan kondisi pasar tenaga kerja yang lebih lemah akan menurunkan inflasi. Hal ini juga membawa penderitaan bagi rumah tangga dan pebisnis," tegas Powell, dilansir dari Bloomberg. 

Sementara dari domestik, pergerakan rupiah dibayangi oleh sentimen rencana kenaikan harga BBM. Publik mencermati kabar yang mengatakan bahwa harga BBM akan naik pada awal September 2022 mendatang.