Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Founder sekaligus Kepala Investasi Dana dari Cyber Capital, Justin Bons menulis sebuah utas di Twitternya pada Minggu yang menyatakan bahwa proporsisi nilai Bitcoin (BTC) telah lama memburuk karena modal keamanan jangka panjang yang rusak, kualitas ekonomi yang relatif lemah, serta kurangnya kapasitas, kemampuan, program, dan komposisi.
Bons menyebutkan bahwa secara teknis, dibandingkan dengan cryptocurrency lainnya, BTC merupakan salah satu kripto terburuk dan merupakan aset murni spekulatif tanpa utilitas.
Dilansir dari Cointelegraph pada Selasa (30/8/2022), pada tahun 2014, Bons pernah membela BTC, namun kini pernyataannya itu berubah setelah BTC tertinggal dalam peningkatannya dibandingkan dengan Ethereum (ETH) dan Cardano yang mengalami peningkatan signifikan.
Baca Juga: Dubai Keluarkan Pedoman Baru Pemasaran Kripto
"Dunia juga telah bergerak dan berkembang. Saya ingat dulu dikatakan bahwa BTC hanya akan mengadopsi teknologi terbaik. Tesis ini benar-benar gagal karena BTC tidak memiliki kontrak pintar, teknologi privasi, atau terobosan penskalaaan," tutur Bons.
Menurutnya, BTC telah kalah dalam kemajuan teknologi atau utilitas yang signifikan, jika dibandingkan dengan jaringan pesaing lain, mereka telah mengadopsi metode desain token dan mekanisme pembakaran biaya yang lebih unggul.
Perubahan pandangan Bons ini menunjukkan bahwa narasi mengenai BTC telah berubah dari waktu ke waktu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
