Gegara Dukung Putin, Politikus Ukraina Berakhir Tragis: Didor Shotgun hingga Hancur dan Istri Digorok di Rumah Sendiri

Seorang politikus Ukraina yang berkhianat untuk mendukung Presiden Rusia Vladimir Putin tewas dalam kondisi mengenaskan bersama sang istri di rumah mereka di wilayah Kherson.

Oleksiy Kovalyov (33), seorang pejabat senior yang bertanggung jawab atas pertanian di pemerintahan sipil-militer yang ditunjuk Moskow di Kherson, tewas ditembak hingga hancur dengan shotgun di kediamannya di Kota Hola Prystan, Minggu (28/8/2022).

Baca Juga: "Wajah Bengkak, Beda dari Biasanya" Ciri-ciri Putin Gak Terlihan Baik-baik Saja, Kesehatannya Disorot!

Sementara istrinya (38) juga tewas dengan cara ditikam dan lehernya digorok dalam serangan itu. Namun dia meninggal di rumah sakit.

Pasangan itu diyakini telah dibunuh oleh regu pembunuh, lapor media lokal, dilansir Daily Mail.

Para pejabat Rusia mengatakan mereka akan menyelidiki serangan itu, yang terbaru dari serangkaian pembunuhan pejabat yang didukung Moskow di daerah-daerah pendudukan.

Kematian pengkhianat yang disebut Ukraina telah dikonfirmasi oleh pejabat Kiev Serhiy Khlan.

"Mantan anggota parlemen dan pengkhianat Oleksiy Kovalyov telah terbunuh," katanya.

Sementara Sebuah saluran Telegram yang dijalankan oleh jurnalis Ukraina Andrei Tsaplienko mengkonfirmasi peristiwa tersebut.

"Pengkhianat, kolaborator dan mantan Wakil Rakyat Oleksiy Kovalyov ditembak mati di rumahnya sendiri. Para penjajah telah memulai pencarian intensif dan pemeriksaan dokumen. Hati-hati, orang Ukraina," ujarnya.

Sementara itu, Kovalyov ditunjuk sebagai wakil ketua untuk pertanian di wilayah gandum utama. Dia telah beralih sisi pada bulan April.

Percobaan pembunuhan sebelumnya sempat dilakukan tetapi gagal sehingga Kovalyov menantang para musuh dari Ukraina dengan mengatakan "Anda tidak akan menghentikan saya."

Setelah pengeboman mobil, Kovalyov menyalahkan SBU, dinas rahasia Ukraina, dan berkata menantang dalam sebuah video: 'Saya hidup, saya sehat. Saya bertujuan untuk kembali bekerja'

Upaya sebelumnya pada kehidupan Kovalyov --yang sebelum perang adalah seorang anggota parlemen dari Partai Hamba Rakyat yang berkuasa di Kyiv-- telah gagal, memicu pesan dari ranjang rumah sakitnya pada bulan Juni.

Setelah pengeboman mobil, dia menyalahkan SBU, dinas rahasia Ukraina, dan berkata menantang dalam sebuah video: 'Saya hidup, saya sehat. Saya menargetkan untuk kembali bekerja pada hari Senin.

"Mereka tidak membuat saya takut dan saya bertujuan untuk terus bekerja. Untuk bersama orang-orang saya dan bekerja di daerah pemilihan saya sampai tugas saya berakhir pada tahun 2023.

"Untuk musuh saya dan mereka yang merencanakan sabotase ini -- Anda tidak akan menghentikan saya."

Beberapa laporan mengatakan politisi yang terbunuh itu ditemukan oleh ibunya yang menelepon layanan darurat. Dokter tidak dapat menyelamatkan istrinya.