Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen (IHK) sepanjang bulan lalu turun atau mengalami deflasi sebesar 0,21% atau terendah sejak September 2019.
Menurut Kepala BPS Suhariyanto, penurunan deflasi disebabkan oleh harga bahan makanan. “Deflasi Agustus disebabkan deflasi komponen pada harga bergejolak. Sementara itu untuk komponen inti dan harga yang diatur pemerintah masih mengalami inflasi,”Kata Suhariyanto di Jakarta, Kamis (1/9)
Berdasarkan pemantauan BPS di 90 kota, Indeks Harga Konsumen turun dari 111,80 pada Juli menjadi 111,57 bulan lalu. Tingkat inflasi tahun kalender 2022 kini bertengger di level 3,63% sedangkan inflasi tahunan mencapai 4,64%.
Bahan makanan yang mengalami penurunan harga antara lain cabe merah, minyak goreng, bawang merah, daging ayam ras, dan cabe rawit. Rendahnya inflasi Agustus ini sejalan dengan proyeksi Bank Indonesia (BI).
Baca Juga: Laju Inflasi Melandai, Agustus Terjadi Deflasi 0,21%
Berdasarkan survei pemantauan harga pada minggu IV Agustus 2022, perkembangan inflasi sampai dengan minggu IV Agustus 2022 diperkirakan mengalami deflasi sebesar 0,13% (mtm).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
