Permintaan Menguat, Pasar Apartemen Masih Prospektif

Warta Ekonomi, Jakarta -

Meski daya beli masyarakat belum pulih akibat pandemic Covid-19, namun pasar propert di tanah air cukup menggembirakan terutama sektor hunian seperti apartemen.

Optimisme itu ditandai dengan peningkatan transaksi jual beli. Hasil Survei Harga Properti Residensial yang dilakukan Bank Indonesia (BI) pada triwulan II 2022 mengindikasikan penjualan properti residensial di pasar primer tumbuh meningkat.

Hal ini tercermin dari penjualan properti residensial yang tumbuh positif sebesar 15,23% (yoy) pada triwulan II 2022, setelah terkontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 10,11% (yoy).

“Apartemen itu selain praktis, juga banyak diminati milenial dan juga fasilitasnya bisa banyak. Jadi menurut aku apartemen tetap cerah ke depannya,”Kata Presiden Direktur Asiana Group Loemongga Haoemasan di Jakarta, kemarin.

Menurut dia para milenial berpotensi menjadi investor properti . Apalagi pada 2030 jumlah kelompok produktif yang kini diusia milenial akan sangat besar dan menjadi bonus demografi.

“Milenial itu kan gaya hidupnya sangat berbeda apalagi sekarang setelah pandemi banyak yang beruah total. Mereka akan mencari hunian yan fleksibel dan fasilitas yang mendukung gaya hidup mereka,”Ucapnya.

Melihat potensi pasar milenial ini yang begitu besar, mendorong pasanganRaffi Ahmad dan Nagita Slavina melirik dunia properti. Keduanya pun menggandeng penggembang proyek apartemen mewah di Jakarta untuk merealisasikan keinginan tersebut.

“Beliau (Loemongga) akan memberikan mentoring developing bangunan gaya baru dengan menyesuaikan kebutuhan milenial dan generasi selanjutnnya yang bisa memfasilitasi generasi muda ,” Kata Raffi.