Baik Erick Maupun Puan, Desmond Gerindra Tetap Pilih Muhaimin sebagai Cawapres Prabowo

Menanggapi hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) soal duet Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam kontestasi pemilu 2024, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J Mahesa mempertanyakan kendaraan Erick Thohir, alias partai pengusungnya.

Sejauh ini, Desmond menyebut bahwa duet Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sudah sangat cukup. Hal tersebut, kata Desmond, tidak akan terwujud jika Muhaimin mau mengalah dengan Erick Thohir.

Baca Juga: Apa Hasil Pertemuan Prabowo dan Puan? Gerindra: Kesepahaman Hadapi Pemilu!

"Erick partainya apa? Kalau partainya ada, boleh-boleh aja, tapi yang pasti sekarang dengan Muhaimin sudah cukup, kecuali juga Muhaimin mau mengalah sama Erick," jelas Desmond saat diwawancarai, Senin (5/9/2022).

Dia mengaku bahwa tidak ada hasil survei yang menampilkan potensi duet Prabowo. Sebab, kata Desmond, yang lebih mengejutkan adalah jika Prabowo menjadi wakil dari kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Puan Maharani.

"Bagi saya si nggak ada hal yang luar biasa, kenapa? Kalo Prabowo dianggap jadi wakil Puan itu baru luar biasa. Luar biasa bagi saya gitu. Kalo Prabowo presiden yang mendampingi siapapun hepi-hepi saja saya," katanya.

Lebih lanjut, Desmond juga menyebut bahwa pihaknya tidak akan meninggalkan PKB. Kendati terjadi, kata Desmond, mesti ada pembicaraan lanjutan terkait hal tersebut.

"Ya itu makanya dibicarakan. Gituloh. Kan kalian lihat pada saat kita kumpul dengan PKB itu kan Cak Imin juga ngundang partai lain. Nah, itu nanti ada pembicaraan-pembicaraan. Kalau Muhaimin nggak mengalah, ya, nggak ada lowongannya bagi Puan. Gak ada ruang Puan kecuali Cak Imin mengalah. Kalau nggak, ya, nggak nyalon semuanya," jelasnya.