Kredit Foto: Antara/Aji Styawan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta mengadakan Rapat Konsolidasi dengan KPU Kabupaten/Kota se-Provinsi DKI Jakarta, kemarin.
Rapat konsolidasi ini dihadiri ketua dan anggota serta seluruh jajaran Sekretariat. Kegiatan dan dilaksanakan di Aula KPU Provinsi DKI Jakarta. Anggota KPU Betty Epsilon Idroos meminta kepada KPU DKI Jakarta segera menyelesaikan pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) dari enam kabupaten/kota hingga 30 September 2022.
Dia juga mengingatkan kerja KPU DKI Jakarta special karena menjadi etalase sosial, politik, budaya, dan pertahanan. “Oleh karenanya, segala hal yang terjadi di DKI Jakarta berpotensi terjadi ekskalasi secara nasional. Maka penting bagi kita untuk terus melakukan perbaikan kinerja dan memastikan setiap tahapan Pemilu dijalankan sesuai ketentuan aturan.” Tutur Betty.
Senada Plt Sekretaris KPU Provinsi DKI Jakarta, Dirja Abdul kadir sepakat KPU DKI Jakarta menjadi salah satu barometer nasional sebelum pindah ke IKN. "Saya langsung tancap gas untuk mempersiapkan Pemilu 2024," ucap Dirja.
Dirja menyampaikan kepada semua KPU Kabupaten/kota se-Provinsi DKI Jakarta terkait 3 hal utama yang akan dilakukan selama 3 bulan kedepan yang pertama konsolidasi, kedua koordinasi baik internal maupun eksternal, ketiga kompetensi, terakhir atau paling utama adalah komitmen.
Sementara Ketua KPU DKI Jakarta, Sunardi sepakat tahapan pemilu tidak mudah, maka perlu ada kesiapan bersama yang pertama memahami semua regulasi yang ada.
“Siapkan mental untuk menjaga integritas di antara kita baik itu ketua atau anggota maupun jajaran kesekretariatan, ketiga kebersamaan koordinasi, dan komunikasi, keempat menjaga kesehatan di antara kita semua mengingat tahapan yang cukup berat,” ungkap Sunardi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
