Sekakmat! Jenderal Besar Amerika Kuak Fakta yang Gak akan Mungkin Rusia Ungkap

Warta Ekonomi, Washington -

Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, pada Kamis mengatakan tujuan strategis Rusia dalam serangannya terhadap Ukraina telah “telah dikalahkan.”

“Perang belum berakhir, tetapi sejauh ini tujuan strategis Rusia telah dikalahkan,” kata Milley pada konferensi pers bersama Menteri Pertahanan Lloyd Austin di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman.

Baca Juga: Jenderal Top Amerika: HIMARS Milik Ukraina Hancurkan Lebih dari 400 Target Rusia

“Meskipun kalah senjata dan kalah awak, Ukraina telah menunjukkan kemampuan taktis yang unggul dan mereka telah menunjukkan keinginan yang unggul untuk berjuang, berjuang untuk negara mereka sendiri, berjuang untuk kebebasan mereka,” tambah Milley.

Rusia pada bulan April memulai serangan di bagian paling timur Ukraina yang dikenal sebagai Donbas setelah gagal merebut ibu kota Kyiv pada awal invasi.

Milley, yang mengizinkan Moskow mencapai “keberhasilan taktis kecil di berbagai bagian timur Ukraina,” menghubungkan kegagalan dalam serangan Kremlin dengan tujuan operasional yang gagal dan “pertahanan yang sangat sukses yang dilakukan oleh Ukraina.”

“Mereka belum mencapai semua Donbas, dan mereka hanya menyeberangi Sungai Dnipro di selatan di sekitar Kherson,” katanya tentang pasukan Rusia.

Militer Ukraina melancarkan serangannya sendiri untuk mendorong mundur pasukan Kremlin sekitar 1 September.

Milley mengatakan terlalu dini untuk sepenuhnya menilai serangan di dekat Kherson, tetapi dia mencatat Ukraina “secara efektif menggunakan tembakan mereka untuk membentuk manuver darat” dan telah memiliki kemajuan yang “stabil” dan “disengaja” dalam pertarungan.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken, sementara itu, yang berada di Kyiv untuk kunjungan mendadak pada hari Kamis, mengatakan ketika dia meninggalkan negara itu bahwa serangan balasan Ukraina “terbukti efektif.”

“Sekali lagi, ini masih sangat awal, tetapi kami melihat kemajuan yang jelas dan nyata di lapangan, khususnya di daerah sekitar Kherson, tetapi juga beberapa perkembangan menarik di Donbass, di timur, tetapi sekali lagi, hari-hari awal,” katanya. seperti dilansir CNN.