Pemimpin Chechnya Gak Segan Temui Putin Jika Situasi Memburuk, Rusia Siap-siap!

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov terang-terangan mengkritik "strategi" Kementerian Pertahanan Rusia. Kadyrov mengatakan dalam pesan suara di saluran Telegramnya, dikutip oleh Novaya Gazeta.

"Jika hari ini atau besok tidak ada perubahan yang dilakukan pada pelaksanaan 'operasi militer khusus', saya akan terpaksa menghubungi pimpinan negara (Rusia), Kementerian Pertahanan, dan menjelaskan situasi di lapangan kepada mereka. Ini sangat menarik," kata Kadyrov, dilansir Ukrainska Pravda.

Baca Juga: Langka! Loyalis Vladimir Putin Mendadak Layangkan Kritik Tentara Rusia di Ukraina

Pada saat yang sama, dia berjanji bahwa semua kota yang ditinggalkan oleh Rusia akan kembali di bawah kendali pasukan Rusia dan bahwa "kami memiliki orang-orang kami di luar sana, pejuang yang dilatih khusus untuk situasi seperti itu. 10.000 pejuang lainnya siap bergabung dengan mereka. Kami akan mencapai Odesa dalam waktu dekat."

Kadyrov juga mengatakan bahwa dia akan bertemu dengan koresponden perang Rusia dan mendiskusikan dengan mereka apa itu patriotisme, karena "mereka harus menutup mata terhadap hal-hal sepele dan menunjukkan patriotisme."

Dia juga kecewa karena pihak berwenang Rusia tidak memberikan "informasi tentang Rusia yang menarik pasukannya".

Kami telah meluncurkan Twitter berbahasa Inggris! Ikuti kami!

Menurut analis AS, Ukraina telah membebaskan lebih banyak wilayah dalam beberapa hari daripada yang telah direbut Rusia sejak April.