Kapal Perang Iran Siap-siap Bermanuver di Laut Internasional, Komandan Angkatan Laut Beber Faktanya

Warta Ekonomi, Teheran -

Komandan Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, Komodor Alireza Tangsiri telah menyatakan bahwa pasukan angkatan laut negara itu akan hadir di perairan internasional, yang ia kaitkan dengan kapal perang Martir Soleimani yang baru-baru ini diluncurkan.

Tangsiri membuat komentar pada Minggu (11/9/2022) beberapa hari setelah kapal perang patroli tempur dipamerkan selama upacara pembukaan di kota pelabuhan selatan Bandar Abbas pada hari Senin (5/9/2022).

Baca Juga: Armada Kapal Perang di Laut Merah Diserang, Laksamana Iran Kaget: Ada Panggilan Darurat...

"Ini adalah kapal perang pertama Republik Islam Iran yang dikembangkan di dalam negeri yang dilengkapi dengan sistem pertahanan udara jarak pendek dan menengah peluncuran vertikal," kata kepala angkatan bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, dikutip dari Middle East Monitor.

Tangiri menjelaskan bahwa kapal tersebut, dinamai mendiang komandan Pasukan Quds, Mayor Jenderal Qassem Soleimani yang terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak yang diperintahkan AS di Bandara Baghdad pada awal 2020, dikembangkan selama periode tiga tahun dan diproduksi secara lokal, oleh Pakar Iran terlepas dari sanksi yang dijatuhkan AS terhadap negara itu.

Komandan angkatan laut menambahkan bahwa kehadiran pasukan angkatan laut IRGC di Teluk Persia telah berkontribusi pada stabilitas dan keamanan maritim yang langgeng di wilayah tersebut.

Menurut perusahaan intelijen open-source Janes, Shahid Soleimani seperti yang dikenal secara lokal adalah kelas katamaran baru angkatan laut dan kapal bersenjata berat terbesar di gudang senjatanya.

Desain kapal "mengurangi penampang radarnya, memungkinkannya beroperasi dalam kondisi cuaca buruk, dan membuatnya lebih dapat bermanuver daripada kapal berukuran serupa. Ia juga dapat beroperasi jauh dari pangkalannya, peran yang IRGCN, yang sebagian besar beroperasi kecil pesawat serang, belum pernah dilakukan secara tradisional."

PressTV Iran melaporkan bahwa lambung kapal patroli tempur Shahid Soleimani "dilengkapi dengan teknologi siluman penghindar radar, yang berarti memiliki tingkat penampang radar yang sangat rendah."

"Kapal, berkat bentuknya, dapat melakukan semua jenis operasi di laut lepas, dan mampu berlayar dalam kondisi cuaca buruk.," imbuhnya.

Kapal perang itu juga dapat "membawa helikopter, dan dilengkapi dengan helipad besar yang dimaksudkan untuk digunakan oleh helikopter militer serta kendaraan udara tak berawak yang lepas landas dan mendarat secara vertikal."