Optimalkan Digital, KSK Insurance Manfaatkan Insurtech dan Kembangkan E-Claim

Warta Ekonomi, Jakarta -

Era digital kian akrab dengan masyarakat Indonesia. Lewat digitalisasi kita makin dimudahkan dalam berbagai hal. Oleh sebab itu, berbagai industri, termasuk industri asuransi berlomba melakukan transformasi digital guna memudahkan dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan digital. Hal ini pula yang dilakukan PT KSK Insurance Indonesia (KSK Insurance).

Seiring dengan perkembangan zaman yang serba digital, KSK Insurance terus mengoptimalkan penggunaan dari sisi digitalisasi, diantaranya e-policy yang memudahkan agen dalam penerbitan polis kendaraan.

Kemudian e-cargo, yang memudahkan agen dalam membuat sertifikat atau polis hingga melihat laporan produksi premi yang sudah diperoleh. e-services, yang memudahkan partner agen untuk memonitor bisnisnya baik dari sisi produksi hingga monitor klaim. Baca Juga: Rayakan HUT ke-15, KSK Insurance Lakukan Penanaman Mangrove

"Untuk e-claim memudahkan agen atau nasabah dalam mengajukan klaim, mulai upload data, mengetahui proses pengajuan klaim hingga persetujuan klaim. Namun, untuk e-claim masih dalam pengembangan," ujar Finance Director KSK Insurance Suharjo Lumbanraja kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Senin (12/9/2022).

Selain itu, KSK Insurance juga memanfaatkan kanal digital dalam meningkatkan penjualan produk asuransi. Marketing Director KSK Insurance Eny Handayani mengungkapkan, KSK Insurance membaca peluang digitalisasi dengan menjalin kerja sama insurtech dalam channel penjualan.

Tak hanya mementingkan inovasi dan penjualan, KSK Insurance juga fokus pada keamanan data nasabah di era digital saat ini. Untuk memitigiasi risiko terdapat beberapa strategi yang KSK Insurance lakukan diantaranya adalah peningkatan security system dengan menerapkan ISO 27001.

"Lalu memberikan edukasi untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam menggunakan sistem berbasis digital, dan beberapa hal yang dilakukan secara internal untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam menggunakan sistem berbasis digital," pungkasnya.