Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Paksian dari Bangka Belitung menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya saat menghadriri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2022, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022). | Kredit Foto: Antara/HO-Setpres-Agus Suparto
Rocky Gerung mengatakan memang ada kepentingan asing dibalik aksi dari Hacker Bjorka, namun menurutnya kepentingan ini bersifat, yakni untuk memperkuat demokrasi di negeri ini.
"Kalau kita bicara hacker Bjorka itu pasti bicara tentang kepentingan asing yang kalau kita bicara kepentingan asing akan mengacak-acak Indonesia, bukan tapi seringkali kepentingan asing justru memperkuat demokrasi di Indonesia," tuturnya dilansir dari YouTubenya, Senin (12/9/22).
Baca Juga: Bocorkan Data Lingkaran Jokowi hingga Pembunuhan Munir, Hacker Bjorka Jadi Dicap Kadrun
Rocky Gerung juga menyampaikan gerakan demontrasi juga menginginkan perubahan politik, khusus terkait penolakan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Jadi terhubung antara kepentingan internasional untuk menghasilkan kawasan yang bersih dari KKN dan aktivitas menuntut perubahan politik dari demonstrasi," tambahnya.
Rocky Gerung kemudian menyentil para Buzzer yang bereaksi dengan hal tersebut.
"Semakin buzzer bereaksi maka Bjorka akan mengatakan kamu mau bereaksi apa sama gua," ungkapnya.
Bagi Rocky bantuan variabel opisisi Bjorka ini yang menambah semangat gerakan buruh, karena nanti mahasiswa dan buruh akan menganggap di backup oleh data.
Baca Juga: Respons Aksi Hacker Bjorka, Presiden Jokowi Keluarkan Instruksi Tegas!
"Ketika pemerintah menanyakan mana data kalian mahasiswa akan bilang tanya Bjorka," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
