Pengubahan Kota Tua Jadi Batavia adalah Ejekan Anies Buat Belanda? Ferdinand Hutahaean Heran: Kalau Benar, Parah Juga Ya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengubah nama penyebutan wisata Kota Tua menjadi nama aslinya dulu, yaitu Batavia ternyata mengundang reaksi tak terduga dari masyarakat.

Terkini, Ferdinand Hutahaean menyinggung soal isu perubahan nama tersebut yang dianggap ejekan bagi Belanda. Hal ini sebelumnya sudah mengemuka di kalangan warganet.

Baca Juga: Silang Pendapat Anggota DPRD DKI Jakarta Soal Anies Baswedan Ubah Kota Tua Jadi Batavia: Persoalannya...

"Ohhh jadi @aniesbaswedan sedang dlm rangka mengejek mengubah nama Kota Tua jd Batavia? Benar nih pak Gub kalau anda sedang mengejek?," tanya Ferdinand Hutahaean dikutip dari unggahan twitternya, @FerdinandHutah4 (12/9/2022).

Ferdinand menganggap jika hal itu benar, Gubernur DKI Jakarta patut dipertanyakan. Pasalnya, menggunakan jabatan untuk mengejek.

"Kalau benar, parah juga ya anda menggunakan jabatan untuk mengejek? Atau pendukungmu yang bodoh memahami tujuanmu?," lanjut Ferdinand.

Diketahui sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka kembali kawasan wisata Kota Tua untuk masyarakat umum. Anies menamai kawasan Kota Tua kembali menjadi Batavia.

Baca Juga: Ganti Nama Lagi, Ferdinand Hutahaean Kesal Anies Baswedan Ganti Nama Kota Tua Jadi Batavia: Nis… Nis..!

"Jadi ini adalah pembukaan kembali kawasan Kota Tua Jakarta. Kawasan Kota Tua ini kita namai kawasan Batavia sebagaimana nama aslinya dulu. Ini adalah Batavia," kata Anies dalam sambutanya di acara pembukaan kembali kawasan Kota Tua dan Groundbreaking CP202 MRT, di Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (10/9/2022).

Menurut Anies, kawasan Kota Tua dirancang ulang menjadi kota masa depan. Nama Batavia mencerminkan masa lalu namun dikemas sebagai kota modern masa depan.