Angka Kecelakaan Meningkat, Masyarakat Diingatkan Agar Utamakan Keselamatan Berlalu Lintas

Polri mengingatkan masyarakat agar tertib berlalu lintas, meningkatkan etika dalam berlalu lintas dan saling mengingatkan antsr pengendara. Hal itu demi mencegah terjadinya kecelakaan dalam berkendara.

“Utamakan keselamatan dalam berlalu lintas. Berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah di Jakarta, Selasa (13/9/2022).

Menurut Nurul, setiap harinya terjadi kecelakaan lalu lintas. Polri turut prihatin dan tidak menginginkan hal itu terjadi. Nurul kemudian mengungkapkan data laka lantas pada Minggu-Senin (11-12/9/2022).

Menurutnya, ada kecelakaan lalu lintas sebanyak 538 kejadian. Korban meninggal 48 orang, luka berat 71 orang dan luka ringan 465 orang. Kerugian materil mencapai Rp 1,5 miliar.

Selain itu, Nurul mengungkapkan adanya tren kejahatan yang mengalami kenaikan sebanyak 860 kejadian atau naik 104,5%. Pada Minggu (11/9/2022), ada 823 kejadian, sedangkan Senin (12/9/2022) sebanyak 1683 kejadian.

Untuk kejadian kejahatan 1639 kejadian, pelanggaran tindak pidana ringan 26 kejadian, bencana 4 kejadian dan ganguan keamanan dan ketertiban sebanyak 14 kejadian.

Nurul menyebut, tren kejahatan secara kuantitas mengalami kenaikan sebnyak 860 kasus atau 110,4 persen. Pada Hari Minggu ada 779 kasus dan Senin, ada 1639 kasus.

Kasus kejahatan yang menjadi perhatian Polri yaitu narkotika sebanyak 139 kasus, pencurian dengan pemberatan (Curat) sebanyak 135 kasus, Curanmor R2 sebanyak 58 kasus, pencurian dengan kekerasan (Curas) sebanyak 14 kasus, membahayakan keamanan umum sebanyak 5 kasus.

“Kita harus tetap waspada dan bisa menjaga diri agar terhindar dari kejahatan yang tidak diinginkan,” imbau Nurul.