Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ida Fauziyah Ajak Para Menaker Anggota G20 untuk Bangkit Bersama Pulihkan Dunia Ketenagakerjaan

Ida Fauziyah Ajak Para Menaker Anggota G20 untuk Bangkit Bersama Pulihkan Dunia Ketenagakerjaan Kredit Foto: Kemnaker
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengajak para Menteri Ketenagakerjaan negara anggota G20 untuk bersama-sama memulihkan kondisi global dari dampak pandemi COVID-19. Situasi yang terjadi saat ini serta tantangan yang akan terjadi di masa depan hanya dapat diselesaikan melalui kerja bersama. 

Di hadapan para Menteri Ketenagakerjaan G20, Ida menyampaikan kata bijak dari Bali "Raket sekadi sampat lidi" (Rekatlah seperti sapu lidi). 

Baca Juga: Ida Fauziyah Mengaku Sudah Sangat Siap dengan Rangkaian Agenda G20-LEMM

"Kata bijak ini memiliki makna yang dalam tentang kekuatan persatuan. Saya sangat senang melihat perwujudan nilai itu di sini," kata Ida Fauziyah saat menyampaikan pidato pada G20 Labour and Employment Ministers Networking Dinner with Social Partners di Bali, mengutip siaran resminya, Selasa (13/9/2022). 

Ida pun mengapresiasi kehadiran para Menteri Ketenagakerjaan G20 yang tidak hanya mencerminkan dukungan terhadap Presidensi G20 Indonesia, tetapi juga menunjukkan komitmen seluruh anggota G20 untuk bersama-sama menyelesaikan tantangan global bidang ketenagakerjaan. 

"Melihat antusiasme di wajah semua peserta hari ini, saya sangat optimis, kita dapat melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kondisi ketenagakerjaan global secara bersama-sama," katanya. 

Ia juga mengapresiasi seluruh delegasi G20 Employment Working Gruop (EWG), yang telah membahas dan menyepakati berbagai poin penting dalam forum EWG, di antaranya pengembangan kapasitas manusia di dunia kerja pembelajaran sepanjang hayat salah satunya model pendekatan bottom-up melalui Community Based Vocational Training (CBVT). 

Selain itu, kesepakatan juga terjadi terkait pentingnya memperbarui strategi keterampilan G20, penguatan pasar tenaga kerja inklusif untuk mengakomodasi penyandang disabilitas, iklim investasi dan penciptaan lapangan kerja yang baik melalui UMKM dengan skala usaha yang terus meningkat, serta prinsip-prinsip perlindungan tenaga kerja adaptif bagi semua pekerja di dunia kerja yang terus berubah. 

Baca Juga: Tinjau Langsung Penerima BSU 2022, Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Perusahaan Krisna

Ida menyambut baik Joint statement Labor 20 (L20) dan Business 20 (B20) yang menunjukkan semangat mengejawantahkan tema Recover Together, Recover Stronger

"Saya yakin ini akan memberikan dampak yang baik di tingkat nasional dan global untuk menghadapi tantangan tenaga kerja di tengah situasi yang tidak pasti," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: