Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertemuan Airlangga-Prabowo Bahas Kemandirian Ekonomi Hingga Ketahanan Pangan

Pertemuan Airlangga-Prabowo Bahas Kemandirian Ekonomi Hingga Ketahanan Pangan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, kemarin.

Pertemuan tersebut membahas seputar isu-isu global, perkembangan geopolitik dunia dan tantangan yang sedang dihadapi dunia. Berbagai dinamika permasalahan nasional, terutama yang berkaitan dengan isu-isu kemandirian ekonomi, ketahanan nasional, dan keamanan juga tidak luput dari pembahasan mereka.

Dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam ini dibahas juga mengenai strategi dan sinergi antar Kementerian untuk menghadapi situasi dunia yang masih dibayangi dengan ketidakpastian yang juga sebagai dampak dari perang di Ukraina dan pandemi Covid-19 yang belum usai.

”Saya menyambut baik kunjungan dari sahabat saya, Bapak Prabowo Subianto, untuk membahas berbagai isu penting dan strategis di tingkat global, yang berdampak pada kehidupan bangsa Indonesia, mulai dari isu ketahanan pangan, krisis energi, ancaman krisis keuangan di berbagai negara lain, serta sejumlah tantangan yang sedang dihadapi masyarakat dunia,” Ucap Airlangga usai pertemuan.

Kedua Menteri ini juga membahas lebih teknis terkait isu ketahanan pangan, terkait dengan arahan Presiden Joko Widodo agar para Menteri terus menjaga ketahanan pangan melalui peningkatan produktivitas di dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor pangan.

Baca Juga: Perluasan Lahan Kedelai, Pemerintah Anggarkan Rp400 Miliar

Sebelumnya Presiden menginstruksikan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk terus melakukan penanaman beberapa komoditas agar neraca produktivitas pangan dapat tetap terjaga.

“Saya diperintahkan untuk terus melakukan penanaman tambahan baik jagung, kedelai, cabai, maupun bawang dan kemudian menjadi kesimpulan yang ada adalah mengharapkan BUMN dapat membeli semua produktivitas yang ada sehingga negara betul-betul bisa menjamin tidak membiarkan begitu saja,” ujar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: