Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Sebut Nyapres adalah Panggilan Tugas, Tinggal Tunggu Restu dari ‘Pak RT’

Anies Baswedan Sebut Nyapres adalah Panggilan Tugas, Tinggal Tunggu Restu dari ‘Pak RT’ Kredit Foto: Twitter/Yan Harahap
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anies Baswedan sudah menyatakan kesiapannya maju di Pilpres 2024 namun karena tidak tergabung dalam Partai Politik (Parpol) manapun, Gubernur DKI masih belum bisa maju menuju kursi RI 1. Setidaknya harus ada Parpol yang mendukungnya. 

Terkait hal ini, Anies Baswedan membuat pernyataan bahwa dia siap untuk menjadi calon presiden 2024 tapi untuk itu dia menunggu keputusan ketua RT.

Terkait pernyataan ini Ade Armando, melalui youtube channel Cokro TV yang dikutip Rabu (21/09/22) juga mengomentari hal ini.

Baca Juga: Pengamat Ungkap Ganjar Pranowo Tidak Berharap Dapat Tiket ke Pilpres 2024: Mimpi Sebaiknya Dikubur Saja

“Siapa yang dimaksud dengan ketua RT? Anies tidak mengungkapkannya namun jelas dia mengatakan posisi sebagai capres itu adalah seperti ketua karang taruna yang mendapat penugasan dari ketua RT,” kata Ade. 

Ade menjelaskan konteks pernyataan Anies. Saat itu katanya wartawan bertanya soal pencapresan Anies. Pada awalnya mengatakan dia ingin menuntaskan kewajibannya sebagai Gubernur DKI Jakarta sampai 16 Oktober 2022 mendatang. 

“Tapi setelah itu dia bilang, ketika RT memanggil dia untuk tugas sebagai pembina karang taruna di kampungnya, dia akan terima tugas itu jadi dia saat ini sedang menunggu panggilan tugas dari ketua RT,” jelas Ade.

Baca Juga: Megawati Minta Nomor Urut Partai dalam Pilpres 2024 Sama Seperti 2019, Sufmi Dasco: KPU lah yang Tentukan!

Anies juga menyatakan panggilan tugas itu merupakan hal yang normal terjadi. Namun panggilan tugas itu di luar kendalinya.

“Sebagai seorang yang tidak berafiliasi dengan parpol manapun. Kalau ada panggilan tugas untuk kebaikan masyarakat ujarnya dia selalu siap tapi itu di luar kendalinya,” ungkap Ade. 

Menurut Ade, jika kata-kata Anies ini dicermati, dia secara sadar menyebut bahwa dia menunggu panggilan tugas dari RT. Artinya ada pihak tertentu yang akan menugaskan dia menjadi capres.

Baca Juga: Peluangnya Bikin Ngelus Dada, Rocky Gerung Sampai Sebut Maaf Soal Puan Maharani di Pilpres 2024: Bu Megawati Aja, Baru Satu Periode!

“Tapi rasanya aneh sih kalau dia menyamakan RT dengan parpol. Parpol bukan atasan Anies, dia spesifik mengandaikan adanya RT wajar rasanya bila kita bertanya siapa yang dimaksud Anies sebagai atasan yang memiliki otoritas untuk menugaskan dia menjadi capres,” jelas Ade.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: