Begini Manuver Indika Energy Garap Bisnis Kendaraan Listrik, Gak Main-Main!

Langkah PT Indika Energy Tbk (INDY) untuk terjun ke bisnis kendaraan listrik tak main-main. Melalui entitas anak usahanya, yakni PT Mitra Motor Group (MMG), Indika Energy mendirikan perusahaan patungan (joint venture) bersama Foxteq Singapore Pte. Ltd.

Corporate Secretary Indika Energy, Adi Pramono, mengungkapkan bahwa perusahaan patungan bernama PT Foxconn Indika Motor (FIM) resmi didirikan pada Kamis, 22 September 2022. FIM dibentuk untuk melakukan kegiatan manufaktur kendaraan listrik komersial, termasuk baterai elektriknya. Adi menyebut ada tiga kegiatan usaha yang merefleksikan FIM. Pertama, melakukan kegiatan manufaktur kendaraan bermotor roda empat atau lebih.

Baca Juga: Harga Saham Meroket Terus-Terusan Sejak Astra Tambah Kepemilikan Saham HEAL, Bos RS Hermina Bilang...

"Melakukan kegiatan manufaktur batu baterai dan memberikan jasa konsultasi manajemen," ungkapnya dalam keterbukaan informasi, Jumat, 23 September 2022.

Dalam kerja sama perusahaan patungan ini, MMG menguasai 60% modal dalam FIM, sedangkan Foxconn sebesar 40%. Adi melanjutkan, penyertaan saham MMG dalam FIM menjadi langkah Indika Energy dan grup dalam melakukan ekspansi usaha ke sektor kendaraan listrik.

"Penyertaan saham MMG dalam FIM merupakan langkah Indika Energy secara grup untuk melakukan ekspansi usaha ke sektor kendaraan listrik, khususnya kendaraan listrik roda empat di Indonesia," tutupnya.