Sebelum Rumor Xi Jinping Dikudeta Mencuat, Puluhan Kendaraan Militer Tentara China Bergerak ke Beijing?

Warta Ekonomi, New Delhi -

Presiden China Xi Jinping dikabarkan berada di bawah tahanan rumah oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China muncul pada Sabtu (24/9/2022). 

Sementara China diduga telah berada dalam kudeta militer oleh PLA, menurut sejumlah cuitan yang belum dapat diverifikasi di media sosial Twitter yang menggemparkan. 

Baca Juga: Li Qiaoming, Jenderal yang Ada di Tengah Pusaran Rumor Kudeta di China

Seorang aktivis hak asasi manusia (HAM) China Jennifer Zeng memposting video di akun Twitter-nya yang mengklaim bahwa PLA bergerak untuk mengambil alih Beijing.

“Kendaraan militer #PLA menuju #Beijing pada 22 Sep. Mulai dari Kabupaten Huanlai dekat Beijing & berakhir di Kota Zhangjiakou, Provinsi Hebei, seluruh prosesi sepanjang 80 KM. Sementara itu, rumor mengatakan bahwa #XiJinping ditahan setelah senior #PKC memecatnya sebagai kepala PLA,” tulisnya dalam keterangan, dikutip News Room Post.

#PLA military vehicles heading to #Beijing on Sep 22. Starting from Huanlai County near Beijing & ending in Zhangjiakou City, Hebei Province, entire procession as long as 80 KM. Meanwhile, rumor has it that #XiJinping was under arrest after #CCP seniors removed him as head of PLA pic.twitter.com/hODcknQMhE

— Jennifer Zeng (@jenniferzeng97) September 23, 2022

Berita tentang tindakan keras Jinping muncul sehari setelah Bloomberg melaporkan bahwa seorang pejabat tinggi China telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan dengan dalih tindakan keras yang dia pimpin terhadap Xi Jinping menjelang perombakan Partai Komunis.

Sementara itu, nama Jenderal PLA Li Qiaoming juga muncul di tengah klik politik dengan berbagai laporan mengklaim dia sebagai penerus Jinping.

Mantan anggota parlemen Subramanian Swamy menulis dalam tweet baru-baru ini, “Rumor baru yang harus diperiksa: Apakah Xi jingping di bawah tahanan rumah di Beijing? Ketika Xi berada di Samarkand baru-baru ini, para pemimpin Partai Komunis Tiongkok seharusnya telah mencopot Xi dari penanggung jawab Angkatan Darat Partai. Kemudian tahanan rumah menyusul. Begitu rumornya”.