'Save Anies Baswedan' Trending, Said Didu Colek Fahri Hamzah dan Mahfud MD

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Kementerian BUMN pada 2005-2010, Muhammad Said Didu, merespons tagar #SaveAniesBaswedan yang trending di twitter, Sabtu (1/10/2022). Hingga pukul 17.00 WIB, lebih dari 19 ribu warganet mengunggah tweet dengan tanda pagar (tagar) ini.

Tagar itu menjadi trending setelah pemberitaan soal manuver Ketua KPK, Firli Bahuri, menjegal Anies Baswedan.

Baca Juga: Banyak yang Anti Kini Jadi Pendukung Anies Baswedan, Ade Armando: Mereka Lihat Anies Sangat Mungkin Jadi Presiden

Ketua KPK itu ditengarai terus mendesak satuan tugas tim penyelidik yang mengusut kasus Formula E untuk menetapkan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai tersangka. Kendati dalam hasil gelar perkara yang digelar Rabu, 28 September lalu, satuan tugas tim penyelidik Formula E belum cukup bukti untuk ditingkatkan ke tahap penyidikan.

Dalam cuitannya, Said Didu pun mendandai akun Twitter Fahri Hamzah dan menanyakan apakah langkah Ketua KPK itu sesuai dengan harapan Waketum Partai Gelora tersebut.

Selain itu, pria yang mengajukan pengunduran diri sebagai pegawai negeri per 13 Mei 2019 untuk leluasa mengkritik pemerintah ini, mendandai akun Twitter Mahfud MD.

"Apakah langkah Ketua @KPK_RI seperti ini sdh sesuai dg harapan pak @Fahrihamzah? Apakah praktik seperti ini yg dimaksud oleh prof @mohmahfudmd bhw jika jadi target maka pasalnya gampang dicarikan? #SaveAniesBaswedan," cuitnya, melansir FAJAR.CO.ID, Sabtu (1/10/2022).