Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Novel Bamukmin Tolak Mentah-mentah Anies Jadi Capres, Malah Anggap Deklarasi Nasdem Bisa Pecah Belah Umat

Novel Bamukmin Tolak Mentah-mentah Anies Jadi Capres, Malah Anggap Deklarasi Nasdem Bisa Pecah Belah Umat Kredit Foto: Instagram/Novel Bamukmin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), Novel Bamukmin menyatakan tidak mendukung deklarasi Capres NasDem.

"Kami tidak mendukung deklarasi NasDem, takut memecah belah ummat," kata Novel Bamukmin yang juga Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), lewat keterangan tertulisnya, Selasa (4/10/2022).

Novel menyebutkan, dirinya pernah melaporkan kader NasDem yaitu Viktor Laiskodat (kini Gubernur NTT) dengan dugaan penistaan terhadap agama Islam.

"Kami dari Spirit 212 sampai 2 kali mendemo Mabes Polri dan DPP Partai NasDem terkait masalah ini," ujarnya.

Baca Juga: Deklarasi Dukungan NasDem ke Anies Baswedan Bak Petir di Siang Hari Bolong, Pengamat: Mengejutkan!

Novel juga curiga NasDem diduga  menjalin kerja sama dengan Partai Komunis Cina, termasuk televisinya karena selalu memframing berita berita FPI dengan hal anarkis berulang-ulang.

Yang bikin kesal, menurut Novel adalah pemenjaraan 7 orang para petinggi FPI termasuk Habib Rizieq Syihab dalam perkara Perayaan Maulid dan kasus RS UMI.

"Saya menduga Jaksa Agung yang kader NasDem  yaitu Muhamad Prasetyo ikut terlibat dalam peristiwa pemenjaraan ulama," katanya.

Baca Juga: Resmi Gaet Anies Baswedan, Manuver Surya Paloh Jadi Timbulkan Kekecewaan: Maaf NasDem, Saya...

"Termasuk Habib Bahar Smith yang sudah beberapa kali tersangkut kriminalisasi".

"Juga para ulama yg saat ini bersidang seperti KH Farid Okbah, Zein Annajah dan Hanung Alhamad dan habaib yang lainnya," ujarnya.

Dirinya meminta klarifikasi Surya Paloh terkait hal yang disampaikannya itu, terlebih kini NasDem tiba-tiba mendeklarasikan Anis Baswedan.

"Sehingga patut diduga ada agenda untuk mengadu domba dan memecah belah ummat Islam," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: