SBY Ingatkan Soal Keresahan Masyarakat, Jokowi Tak Boleh Kepedean: Soeharto Saja Tumbang...

Aktivis Faizal Assegaf mengatakan pernyataan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mewakilkan kecemasan yang ada dalam hati rakyat.

Tak hanya itu, dirinya mendorong semua pihak untuk mulai bersatu dalam memperbaiki praktek kekuasaan yang berjalan tak sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Ditunjuk Jokowi, Heru Budi Hartono Harus Siap Emban Kegagalan Anies Baswedan: Enggak Fair Banget...

“Suara pak SBY mewakili kecemasan rakyat. Saatnya bersatu, praktek kekuasaan yang amburadul harus dihentikan,” ucapnya, Selasa, (11/10/2022).

Menurutnya, resesi ekonomi global akan diikuti gejolak sosial-politik. Dan dia mengungkit soal reformasi 1998 yang melengserkan mantan Presiden Soeharto karena tak mampu mengatasi gejolak yang ada.

“Ihwal itu, Pak Harto tumbang. Lucunya Jokowi sok perkasa, sibuk bermanuver 3 periode & ambisi proyek IKN,” ujar Ketua Progress 98 ini.

Sebelumnya, SBY membeberkan dua berita buruk saat ini tentang dunia.

Pertama, resesi ekonomi global yang menurutnya bakal terjadi sesuai pernyataan IMF dan World Bank (Bank Dunia). Kedua, perang di Ukraina makin membahayakan bagi keamanan internasional.

Baca Juga: NasDem Siap Didepak Jokowi Demi Anies Baswedan, Loyalis Megawati: Kenapa Harus Menunggu, Mundur Saja

“Resesi ekonomi global pasti makin memukul kehidupan semua bangsa, yang saat ini sudah dalam keadaan susah,” ucap SBY, dalam keterangannya, Selasa, (11/10/2022).