Tak Usah Kelonjotan, Anak Jokowi Diminta Gak Ikut Campur Soal Ijazah Palsu: Dia Belum Lahir...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Gibran Rakabuming diminta untuk tak ikut mencampuri gugatan terhadap Joko Widodo atau Jokowi terkait dengan ijazah palsu.

Hal tersebut disampaikan oleh Kuasa Hukum Bambang Tri Mulyono, Ahmad Khozinudin menyusul pernyataannya di media sosial.

Baca Juga: Klarifikasi UGM Diragukan, Keaslian Ijazah Jokowi Disebut Cuma Pengalihan Isu: Makanya Buzzer...

Menurut dia, putra sulung Jokowi sekaligus Walikota Solo itu tak perlu risau karena bukan dirinyalah yang dituntut atas hal tersebut.

"Tak perlu risau, Klien kami Bambang Tri hanya menuntut Presiden berhenti dari jabatannya. Bambang Tri tak pernah menuntut Walikota Solo untuk berhenti dari Jabatannya," kata Ahmad.

Alasan mendasarnya, Gibran belum lahir saat ayahnya menempuh pendidikan dari duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) hingga kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Gibran pasti belum lahir saat Jokowi SD sampai lulus kuliah, Lalu, darimana Gibran dapat meyakini ijazah ayahnya asli? pasti dari keterangan Jokowi, bukan karena menyaksikannya langsung," jelasnya.

Di samping itu, seharusnya Jokowi yang mengklarifikasi langsung perihal gugatan tersebut bukan orang lain.

"Hanya Presiden Jokowi sendiri yang punya otoritas sekaligus berkewajiban untuk mengklarifikasi secara langsung," tegasnya.

Baca Juga: Puji Habis Anies Baswedan, Dokter Tifa Kembali Mengkritik Jokowi

Jika Jokowi tidak angkat bicara mengenai isu yang beredar, ditakutkan akan ada opini publik yang meyakini kebenaran ijazah palsu Jokowi.