finbots.ai Teken Kemitraan dengan Tanaku, Dukung Proptech Lewat Optimalisasi Teknologi AI

Warta Ekonomi, Jakarta -

finbots.ai, perusahaan fintech B2B, mengumumkan penandatanganan dengan perusahaan proptech Tanaku sebagai klien pertamanya di Indonesia. Tanaku memanfaatkan solusi pemodelan risiko bertenaga AI (Artificial Intelligence) dari finbots.ai untuk membantu lebih banyak anak muda Indonesia mendapatkan rumah impian mereka.

Kerja sama ini memperluas jangkauan finbots.ai yang didukung oleh Accel ke Asia Utara, Timur Tengah, dan Afrika ke Asia Tenggara.

"Indonesia adalah pasar utama kami dengan potensi yang sangat besar dan kami senang memulai perjalanan kami di Indonesia dengan perusahaan seperti Tanaku," kata Sanjay Uppal, Founder dan CEO finbots.ai, dalam keterangan tertulis, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga: Belanja Online Meningkat Tajam Jelang Liburan Akhir Tahun, Jadi Peluang Besar bagi Brand Indonesia

Melalui kolaborasi ini, Tanaku dapat mengembangkan model penilaian risiko pelanggan dengan cepat melalui teknologi AI. Model ini utamanya berperan dalam pembiayaan pra-kualifikasi kredit properti (pra-hipotek), mengurangi kerugian, dan meningkatkan efisiensi operasional.

Selain itu, solusi ini juga akan membantu Tanaku memperluas jaringannya ke berbagai segmen baru sekaligus mendemokratisasi akses kepemilikan rumah.

"Kemitraan ini menunjukkan kemampuan solusi kami untuk mendukung berbagai platform pinjaman, mulai dari bank tradisional, bank digital, platform Buy Now Pay Later (BNPL) dan FinTech dari berbagai industri, dan merupakan langkah penting bagi finbots.ai dalam mentransformasi solusi manajemen risiko dan mempercepat manajemen risiko keuangan yang inklusif," tambahnya.

Andries De Vos, Chief Product Officer Tanaku, mengungkapkan solusi pemodelan risiko finbots.ai akan memungkinkan Perusahaan menjangkau pangsa pasar yang lebih luas dan mempercepat proses awal serta meningkatkan pengalaman membeli rumah pelanggan.

"Kami sangat senang dengan inovasi dan potensi pertumbuhan kemitraan kami dengan finbots.ai," ujar Andries.