Angkasa Pura II Dukung Pengunaan Kendaraan Listrik

PT Angkasa Pura II (Persero) akan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Bandara Soekarno-Hatta. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung dan mendorong penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.

Pada awal November 2022, Bandara Soekarno-Hatta membuka SPKLU. “Kami berharap SPKLU ini dapat semakin mempermudah penggunaan kendaraan listrik sehingga semakin banyak orang yang beralih ke kendaraan listrik,” Kata EGM of Adjacent Business AP II Yado Yarismano di Jakarta, kemarin.

Dia menuturkan, pada tahap awal SPKLU di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta disediakan untuk mendukung penyelenggaraan KTT G-20 yang berlangsung pada 15-16 November di Bali. Terlebih, mobil listrik menjadi armada kendaraan penjemput para delegasi G20 yang transit di Bandara Soekarno-Hatta.

“Disediakan 10 slot parkir kendaraan listrik untuk pengisian energi, dengan satu unit fast charging DC untuk secara cepat mengisi energi mobil listrik dengan hitungan menit, dan dua normal charging AC,” papar Yado.

Ia menambahkan, pemanfaatan kendaraan listrik di Bandara Soekarno-Hatta sejauh ini sudah mencakup beberapa layanan. Beberapa diantaranya taksi listrik, bus listrik, dan sepeda listrik yang digunakan staf bandara.

Lalu golfcar/boogie car untuk transportasi penumpang di dalam terminal, segway, hingga Skytrain sebagai moda transportasi berbasis rel untuk perpindahan penumpang dari dan ke Terminal 1, 2 dan 3 serta stasiun kereta bandara. 

Baca Juga: Makin Ramai, Kemenhub Catat Jumlah Mobil Listrik 28.188 Unit

Yado memastikan AP II akan terus melakukan inovasi dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik, khususnya inovasi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Bandara Soekarno-Hatta.